Minggu, 02 Oktober 2016

Ribuan Warga Tumpah Ruah Padati Gelanggang Remaja Di Pesta Rakyat

www.mubakab.go.id
Sekayu - Meriahnya pembukaan Muba Expo di Kabupaten Musi Banyuasin sejak Rabu (28/9) pagi hingga malam hari saat acara pembukaan pesta rakyat, ribuan warga antusias tumpah ruah memadati Gelanggang Remaja Sekayu.

Gelanggang Remaja Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin ini, selama 7 hari berturut-turut (28 September -4 Oktober 2016) menjadi tempat penyelenggaraan Pesta Rakyat dalam rangka peringatan Hari Jadi ke-60 Kabupaten Muba.

Di Gelanggang Remaja inilah, Pemkab Muba telah menyelenggarakan beberapa kegiatan, baik dibidang olahraga, seni budaya dan perekonomian.

Selain itu, untuk lebih memeriahkan acara tersebut Pemkab Muba juga mendatangi langsung band papan atas yaitu D'masiv, Kamis (29/9) malam.

Tidak hanya itu, dalam kesempatan ini Pemkab Muba juga menghargai kaum muda Muba yang memiliki prestasi seni untuk tampil mengawali semarak pembukaan pesta rakyat tersebut.
Seperti band lokal Pandega dan Only You Band, Band Matrix And Boyscoot dan the Performancer pon dj manajemen palembang.(Lisa/Fajri/Nelynah)

Beragam Atraksi dan Penampilan Warnai HUT Muba

www.mubakab.go.id
Sekayu - Ribuan warga padati sepanjang ruas Jalan Kolonel Wahid Udin, untuk menyaksikan karnaval tahunan yang digelar dalam rangka memeriahkan HUT Muba ke 60, Rabu (29/09). Karnaval dimulai dari garis start di depan RSUD Sekayu dan finish di depan Griya Bumi Serasan Sekate.

Para peserta karnaval terdiri dari tingkat SD, SMP, SMA, instansi serta umum menampilkan karakter unik sesuai tema masing-masing, mulai dari busana adat, marching band hingga kendaraan hias. Peserta karnaval dilepas langsung oleh Plt Bupati Muba Beni Hernedi. Selama dalam perjalanan melewati rute yang telah di tentukan oleh panitia, peserta pawai menyajikan berbagai atraksi, seperti tari tradisional, barongsai hingga atraksi pencak silat.

Ketua pelaksana karnaval budaya dan kendaraan hias, Ali Badri, mengatakan peserta karnaval berjumlah 78 regu dan pawai kendaraan hias yang terdiri dari sepeda hias 50 unit, becak hias 13 unit, motor hias 25 dan mobil hias sebanyak 43 unit.

"Kami bangga, masyarakat dan seluruh peserta pawai sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Ada yang menampilkan keberagaman daerah, ciri khas Muba, dan lain sebagainya. Ini bukti masyarakat Muba memiliki semangat kemerdekaan yang sangat tinggi, dan kami harap semangat ini akan semakin meningkat untuk mewujudkan Muba yang gemilang,” ujarnya.

Lebih lanjut, Plt Bupati Muba Beni Hernedi mengatakan, ini agenda rutin pemerintah Kabupaten Muba. Insya Allah ke depan, kita lebih meriahkan lagi. Karena inilah moment yang pas untuk meningkatkan rasa cinta, persatuan dan kesatuan terhadap sesama.

"Pawai kali ini sangat meriah, apalagi tadi kita saksikan mobil-mobil yang dihiasi sehingga menjadi sangat menarik. Ini merupakan salah satu wujud syukur dan bahagia masyarakat Bumi Serasan Sekate dalam memeriahkan HUT Muba," tukasnya.(Neli/Fitri/Nelynah)

Band Akustik Persembahkan Berbagai Lagu di Grandfinal Grandikustik Festival I

www.mubakab.go.id
Sekayu – Setelah melewati babak penyisihan, 8 band yang terpilih di acara Grandikustik Festival I mempersembahkan performance nya dengan apik di babak Grandfinal meski di tengah cuaca yang terik, Kamis (29/9).

Bersamaan dengan MUBA EXPO tahun 2016 dan Parade Karnaval Mobil Hias yang digelar dalam rangka menyambut HUT Muba ke 60, ajang persembahan para musisi-musisi di Musi Banyuasin (Muba) ini terlaksana dengan sukses. Selain itu, pembagian dooprise dari Ewank Celuler bagi para penonton juga menyedot perhatian.

Adapun pemenang dari ajang musik akustik pertama di Muba tersebut antara lain Juara I dan meraih predikat bintang Radio Gema Randik tahun 2016 yaitu Barbel Lollypop band dengan perolehan nilai 1091 dari dewan juri mendapat hadiah tropi, piagam dan uang pembinaan sebesar 1 juta rupiah. Juara kedua, SMEA Band dengan perolehan nilai 1048 mendapat tropi, piagam dan uang pembinaan sebesar 750 rb rupiah, juara III yaitu Anonymous Band dengan perolehan nilai 1003 mendapatkan tropi, piagam dan uang pembinaan sebesar 500 rb rupiah serta predikat Band Favorit diraih oleh BORNEO Band.

Salah satu dewan juri sekaligus ketua pelaksana GRANDIKUSTIK Festival I tahun 2016, Taufiq Hanif S.Sos, M.Si menyatakan bahwa penampilan, skill yang dimiliki adalah salah satu faktor serta komponen bagi dewan juri untuk memberikan penilaian dan keputusan. 

“Insyaallah tahun depan akan dilaksanakan lagi Grandikustik ke II. Pada musisi-musisi Muba terutama di kalangan pemuda nya, agar ikut serta meramaikan dan unjuk kebakatannya,”tutupnya.(Fajri/Fiana/Nelynah)

Mensos Khofifah Berikan Bansos PKH di Muba

www.mubakab.go.id
Sekayu - Menteri Sosial (Mensos) Republik Indonesia Hj Khofifah Indar Parawansa memberikan bantuan kepada Program Keluarga Harapan (PKH) dalam rangka peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) tingkat Provinsi Sumatera Selatan yang bertepatan dengan hari jadi Kabupaten Muba ke-60 serta Bulan Bakti Karang Taruna (BBKT) Muba, di Perumahan Serasan Sekate atau Perumahan Becak Sekayu, Rabu (28/9/2016).

Bantuan yang diberikan kepada penerima Program Keluarga Harapan (PKH) sebanyak 105. 915 keluarga, Bantuan Sosial Lansia 850 jiwa, bantuan sosial disabilitas 872 jiwa, beras sejahtera (rastra) 419.579 keluarga, bantuan kendaraan siaga bencana 24 unit, program kesejahteraan sosial anak (PKSA) 2000 anak dan bantuan hibah dalam negeri dengan total jumlah bantuan RP 61 miliar lebih.

"Saat ini penerima PKH di Muba tercatat sebanyak 8.000, dan akan ditambah sebanyak 4480 keluarga penerima PKH, bahkan pada bulan November 2016 mendatang akan ditambah menjadi 98.000 jiwa yang tersebar di seluruh wilayah Sumatera Selatan," kata Mensos ketika menyampaikan kata sambutan dalam kunjungannya di Kabupaten Muba.

Selain itu, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa memberikan bantuan kepada 16 warga eks Tim-TIM yang berdomisili di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan (Sumsel). Setiap warga mendapat uang tunai Rp 10 juta dan dari catatan Kemensos, ada 237 warga eks Tim-Tim yang tinggal di Sumsel. Bahkan, mereka tercatat sudah menjadi warga negara Indonesia (WNI).

"Melalui program dan kegiatan tersebut diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam rangka peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat Muba," tukasnya.(Neli/Fajri/Nelynah)