http://www.mubakab.go.id
Sekayu - Penilaian tentang komitmen daerah
meliputi perencanaan, pendanaan, kelembagaan dan sumber daya manusia.
Prasarana yang dinilai adalah ruang milik jalan, permukaan jalan,
fasilitas pejalan kaki dan zebra cross (penyeberangan pejalan
kaki),tempat parkir, marka dan rambu jalan.
Demikian yang dijelaskan oleh Ketua tim
pusat dari Kemenhub Baitul Ihwan SH saat menjelaskan penilaian Wahana
Tata Nugraha (WTN) Kabupaten Muba Tahap III, Rabu (22/6/2016) di Ruang
Rapat Serasan Sekate Pemkab Muba.
Menurutnya, Penilaian penghargaan Wahana
Tata Nugraha (WTN) tahun 2016 ini melalui tiga tahap. Tahap I (pertama)
berupa penilaian administrasi dokumentasi. Tahap II (kedua) penilaian
aspek teknis dan operasional yang berupa kegiatan cek silang data
administratif dan pengamatan lapangan oleh panitia tingkat nasional
bersama-sama panitia tingkat provinsi serta perwakilan akademisi, dan
Tahap III (ketiga) merupakan penilaian komitmen kepala daerah dalam
upaya pengembangan dan pembangunan transportasi perkotaan di wilayah
kerjanya.
“Penilaian ini guna menilai sejauh mana
kepedulian pemerintah daerah terhadap transportasi publik yang ada.
Sedangkan materi penilaian WTN di lapangan di antaranya sarana angkutan
umum, prasarana, lalu lintas dan pelayanan ke masyarakat,”ungkapnya.
Selain itu ia juga memaparkan hasil
kunjungan lapangan yang dimulai dari melakukan pengecekan kondisi
jalandiantaranya jalan provinsi, daerah. Ia juga mengharapkan agar
melakukan perbaikan dan pembenahan seperti adanya markah jalan yang
sudah memudar, rambu-rambu jalan yang terhalang oleh pohon, serta
trotoar jalan yang masih terdapat tong sampah, pot bunga, parkir
kendaraan roda dua dan trotoar di gunakan untuk berjualan.
“Dari hasil pemantauan penilaian
kemarin, Kabupaten Muba sudah termasuk Baik, walaupun masih ada yang
harus dibenahi atau diperbaiki oleh pihak dishub Kabupaten Muba. Maka
dari itu, diharapkan kepada dishub Kab. Muba agar segera melakukan
pembenahan dan perbaikan, tentunya perlu kerja sama dengan dinas terkait
seperti Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas Tata Kota, Kebersihan dan
Pertamanan, karena kota adalah cerminan,”Harapnya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas
Perhubungan mengatakan bahwa pihaknya akan segera membenahi dan
memperbaiki segala kekurangan yang disampaikan Tim penilaian. Ia juga
secara garis besar memaparkan kondisi dan luas wilayah kota Kabupaten
Muba.“Perlu kami sampaikan bahwa Luas Wilayah Kota 701, dan 627 jiwa.
Dari hasil tim terdahulu Muba termasuk kabupaten yang memiliki
transportasi lengkap. Menanggapi apa yang disarankan oleh Tim Penilai,
kami pihak Dishubkominfo Muba siap untuk melakukan perbaikan demi
terjuwudnya Kabupaten Muba yang aman, tertib, dan nyaman dalam menuju
Permata Muba 2017 mendatang,”tutupnya.
Acara ini dipimpin langsung oleh Plt.
Bupati Muba dalam hal ini diwakili Sekda Muba Drs H Sohan Majid MM,
Ketua DPR diwakili Robinson Malian SH, ketua tim pusat Kemenhub Baitul
Ihwan, SH.,Dess beserta rombongan, dan Zainal Abidin dari tim Provinsi
Sumsel, Akademisi dari UNSRI Yulis Pramona, ST.,MT., Kepala
Dishubkominfo Muba H. Pathi Riduan SE.,ATD.,MM serta perwakilan Dinas
terkait.
(Fajri/Lisa/Nelynah)