Rabu, 28 Desember 2016

Dishubkominfo Muba Adakan Rapat Evaluasi Kinerja Tenaga Kontrak

news 
www.mubakab.go.id
Sekayu - Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Musi Banyuasin mengadakan rapat dalam rangka membahas mengenai perjanjian kerja tenaga kontrak khususnya di bidang Aplikasi dan Teknologi Informatika (APTIKA), Rabu (28/12/2016) yang berlangsung di ruang Multimedia Media Centre Kabupaten Muba.

Rapat ini dipimpin langsung oleh Kepala Bidang Aptika Dishubkominfo Kabupaten Muba Taufiq Hanif, S.Sos.M.Si., yang diikuti oleh seluruh staf PNS dan seluruh tenaga kontrak. Dalam rapat tersebut, Taufiq menghimbau kepada seluruh tenaga kontrak untuk lebih meningkatkan kualitas kemampuan dan semangat kerja guna terwujudnya pelayanan prima terhadap masyarakat yang diprioritaskan oleh dinas tersebut.

"Karena perjanjian kerja kita selesai tepat pada tanggal 31 Desember, maka dari itu adik-adik tenaga kontrak mendapat surat pemberitahuan bahwa seluruh tenaga kontrak untuk sementara dirumahkan," ujarnya.

Selain itu, dijelaskannya juga bahwa di tahun 2017 mendatang Dishubkominfo mulai berdiri sendiri, dan tidak menutup kemungkinan akan ada perubahan, baik dari suasana tempat kerja maupun sistem kerjanya. "Sesuai dengan peraturan menteri Kominfo, maka kita akan melakukan evaluasi kerja tenaga kontrak terlebih dahulu. Untuk itu tenaga kerja diharuskan melakukan pengajuan permohonan kerja seperti biasanya,"tutupnya.
(Fajri/Lisa/Nelynah)

Muba Sebagai Kabupaten Pelaksanaan Restorasi Ekosistem Gambut Hingga 2020

news 
www.mubakab.go.id
Sekayu – Kegiatan Lokakarya Tata Kelola Gambut Berbasis Desa Gambut Kabupaten Musi Banyuasin (Kab.Muba) dibuka langsung oleh Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan Ir.H.Sulaiman Zakaria M.T.,di Wisma Atlet, Sekayu.

Kegiatan ini terjalin atas kerjasama dari Pemkab Muba dengan Badan Restorasi Gambut Republik Indonesia (BRG-RI) dan Hutan Kita Institute (HaKi). “Lokakarya Tata Kelola Gambut Berbasis Desa dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kinerja pemerintahan dan pembangunan untuk mewujudkan tata kelola hutan dan lahan khususnya pengelolaan lahan gambut yang lestari dan berkelanjutan di Muba, “papar Sulaiman, Rabu (28/12).

Lanjutnya, berbagai upaya telah dilakukan dengan dibentuknya Lembaga Kelompok Masyarakat Peduli Api (KMPA) dan Kelompok Tani Peduli Api (KTPA) khususnya di kecamatan dan desa yang rawan kebakaran. “Untuk memantau secara online, Pemkab Muba juga telah memasang alat Water Level Data Logger (WLDL) guna mendeteksi tingkat kebasahan gambut,”katanya.

Sementara itu, Asisten Deputi III Bidang Edukasi, Sosialisasi, Partisipasi dan Kemitraan BGR-RI, Muhammad Yusuf menyatakan bahwa BGR-Ri sangat mendukung kegiatan lokakarya ini. “Kab. Muba merupakan salah satu kabupaten di Indonesia yang menjadi prioritas perencanaan dan pelaksanaan restorasi ekosistem gambut hingga tahun 2020,”ungkapnya.(fitri/Fiana/Nelynah)