Sekayu - Bulan Desember ditargetkan Musi
Banyuasin terang benderang. Demikian terang Manajer PT PLN (Persero)
Sumsel Adril Fajeri, Selasa (15/11/2016) dalam rapat Koordinasi
Pembangunan Jaringan Listrik PLN SUTT dari Gardu Induk Betung ke Gardu
Induk Teladan Sekayu, di ruang rapat Bupati Kabupaten Musi Banyuasin
(Muba).
Menurut Adril, banyaknya kendala
dilapangan, sepertinya tidak terselesaikan dalam waktu dekat ini,
lantaran kurangnya koordinasi dengan pihak-pihak terkait. Namun,
ditegaskannya bahwa pihaknya (Persero) akan tetap terus berupaya untuk
menyelesaikan pembangunan jaringan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT )
dari Gardu Induk Betung ke Gardu Induk Teladan.
“Proyek pembangunan infrastruktur
ketenagaan listrik tegangan tinggi dan ekstra tinggi di Kabupaten ini
sudah dilakukan sejak tahun 2011, dan sudah ulang tahun ke-6
permasalahan pembangunan listrik di Kabupaten Muba tidak kunjung
selesai, di Provinsi sumsel hanya Kabupaten Muba banyak masalah yang
spesifik dan kental sehingga pembangunan listrik menjadi terhambat,”
terang.
Pembangunan gardu induk sudah selesai
sejak 3 tahun yang lalu, namun operasi menunggu penyelesaian SUTT 150 kV
Betung ke Sekayu. “Target pembangunan ini bulan Desember, namun
sepertinya tidak selesai sesuai targetnya, walaupun begitu kami tetap
berupaya untuk menyelesaikannya di bulan desember, kami akan bekerja
setiap hari," katanya.
Sementara itu, Camat Kecamatan Sekayu M.
Taisir Gunawan, S.Sos., mengatakan bahwa pihaknya selaku Camat telah
berkomitmen membantu menyukseskan pembangunan jaringan SUTT gardu induk
Betung ke Sekayu, dan tetap berupaya untuk melakukan pendekatan,
mediasi, guna menyelesaikan permasalahan yang ada.
“Kami telah membentuk tim monitoring,
yang mana Kecamatan Sekayu terdapat 4 Desa 3 Kelurahan yang dilalui oleh
pembangunan jaringan SUTT, yaitu Desa Bailangu Timur, Bailangu Induk,
Lumpatan I, Lumpatan II, Kelurahan Kayuara, Kelurahan Serasan Jaya dan
Kelurahan Balai Agung," jelasnya.
Sementara itu, Plt Bupati Muba Ir. David
BJ Siregar M.Sc., dalam sambutannya mengatakan mengapresiasi pihak PT
PLN Persero yang telah berupaya untuk menjadikan Muba terang benderang. “
Semua sudah berkomitmen untuk menyelesaikan pembangunan jaringan SUTT
agar Muba terang benderang dan mencari solusi menyelesaikan permasalahan
yang ada. Setelah ini, akan diadakan rapat lanjutan,”ungkapnya.
Selain itu, Ia juga meminta agar Camat,
Kades, perangkat Desa, dan Pihak PLN Persero untuk terus berkoordinasi
dalam menyukseskan program tersebut. “Diharapkan kepada Camat, Kades,
Perangkat Desa dan pihak PT. PLN Persero, kedepan silahkan berkoordinasi
dan jalin silaturahmi untuk percepatan pembangunan listrik, karena
listrik adalah kebutuhan yang sangat penting, jika PLN terganggu maka
PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) tidak bisa berjalan maksimal, dan
kesalahan yang lama jangan sampai terulang kembali,”tutupnya.(Fajri/Lisa/Nelynah)