Sekayu - Plt. Bupati Musi Banyuasin Beni
Hernedi selaku Kamabicab gerakan pramuka Kabupaten Muba melepas 357
peserta raimuna daerah VII Sumatera Selatan kontingen kwartir cabang
gerakan pramuka Muba tahun 2016, di Auditorium Gedung Pemkab Muba, Senin
(24/10).
Menurut laporan pimpinan kontingen,
Abdul Hamid Zulni, peserta 357 tersebut terdiri dari 326 orang peserta,
dan 29 orang Pembina Pendamping yang berasal dari 13 kecamatan serta 2
orang Pimpinan kontingen yang berasal dari Dewan Kerja Cabang Musi
Banyuasin. Selain itu diterangkannya bahwa, ada 1 kecamatan yakni Babat
Supat yang tidak mengirimkan peserta untuk kegiatan tersebut.
Selain itu, menurut laporannya acara
tersebut dilaksanakan di Bumi Perkemahan Gerakan Pramuka Sumsel Gandus,
Kota Palembang yang akan berlangsung mulai dari tanggal 26 sampai 30
Oktober 2016. “Perlu kami sampaikan kepada Bapak Bupati, Kwartir Daerah
Sumsel sangat mengapresiasi kwartir cabang Muba, karena mengirimkan
peserta dengan jumlah terbanyak se-Sumatera Selatan. Dan kami sampaikan
juga kepada Bupati Muba bahwa seyogyanya peserta yang menghadiri acara
pelepasan ini adalah seluruh peserta kontingen cabang Muba,”lapornya.
Sementara itu, Plt. Bupati Muba dalam
amanatnya mengatakan Ia menyambut gembira atas terlaksannya acara
pelepasan raimuna ke-VII. Dalam kesempatan ini, Beni juga menjelaskan
bahwa gerakan pramuka sebagai gerakan pendidikan pada jalur pendidikan
non formal yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari sistem
pendidikan dan merupakan kesinambungan gerakan kepaduan Nasional
Indonesia pada masa lampau.
Gerakan pramuka ini, lanjutnya, selain
bertujuan untuk menumbuhkan tunas bangsa menjadi generasi muda yang
berkepribadian, berwatak dan berbudi pekerti luhur, kegiatan ini juga
memiliki kecerdasan dan keterampilan yang tinggi, sehat jasmaninya,
serta bermanfaat bagi masyarakat sekitarnya.
“Raimuna VII Daerah Sumsel tahun 2016
ini adalah sebagai tempat menempa diri bagi adik-adik pramuka penegak
dan pramuka pandega, kalian akan mengikuti berbagai hal keterampilan
yang akan menjadi bekal adik-adik kelak,”jelasnya.
Selain itu, ia juga berharap kepada para
peserta agar dapat menghindari hal-hal yang membuat perpecahan antara
sesame, karena menurutnya seorang pramuka adalah seorang yang mencintai
perdamaian.
“Harapan kami kepada adik-adik semua,
jadikanlah raimuna VII daerah Sumsel tahun 2016 ini, sebagai wahana
persaudaraan sesame, apabila terjadi permasalahan diantara adik-adik
sekalian, selesaikanlah dengan jalan musyawarah dan kekeluargaan, sesuai
dengan semangat dasa dharma sehingga kegiatan ini akan memberikan
sumbangan nyata bagi upaya kita untuk mempererat kesatuan dan persatuan
bangsa yang kita cintai ini,”tutupnya.(Fitri/Lisa/Nelynah)