Kamis, 02 Juni 2016

Puluhan Anak Bersaing di Lomba Balita Sehat Muba 2016

http://www.mubakab.go.id
Sekayu –Menyambut hari anak nasional yang diperingati tiap tanggal 23 Juli di Indonesia, sebanyak 53 balita mewakili 28 dari Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat) di tiap kecamatan di Musi Banyuasin (Muba) untuk mengikuti lomba balita sehat dan berprestasi tingkat Kab. Muba tahun 2016.

Selaku ketua penyelenggara sekaligus Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Muba dr. Taufiq Rusydi, M.Kes memaparkan laporan bahwa kegiatan yang dilaksanakan tiap tahunnya ini bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan bayi dan balita, membentuk karakter anak bangsa agar menjadi pribadi yang baik dan kuat, memilih bayi dan balita sehat untuk mewakili Kab. Muba di Tingkat Provinsi Sumsel dan memberikan pembelajaran kepada masyarakat tentang pentingnya kesehatan terutama bagi bayi dan balita.

“Anak-anak balita merupakan salah satu aset bangsa yang sangat berharga. Dapat menentukan kelangsungan hidup dan kejayaan bangsa di masa mendatang. Anak-anak punya hak dan kebutuhan asupan zat-zat bergizi,”ungkapnya di Pendopoan Griya Bumi Serasan Sekate, Kamis (02/06).

Lomba ini, lanjut Taufiq, sebagai upaya dan harapan agar para orangtua khususnya ibu dapat senantiasa memperhatikan tumbuh kembang anak. Kriteria untuk mengikuti perlombaan ini antara lain anak usia 6-24 bulan dan 2 sampai 5 tahun dengan identitas balita yang bertempat tinggal di Muba.

Hadiah yang disediakan panitia dalam lomba balita sehat ini antara lain tropi dan uang pembinaan. Untuk juara I uang pembinaan 5 juta rupiah, juara II sebesar 3 juta rupiah, juara III sebesar 2 juta rupiah, juara harapan I sebesar 1 juta rupiah, juara harapan II sebesar 750 ribu rupiah dan juara harapan III sebesar 500 ribu rupiah.(Fiana/Nelynah)

Kobarkan Semangat Dan Terus Ukir Prestasimu Untuk Muba

http://www.mubakab.go.id
Sekayu - Kobarkan semangat dan jangan pernah menyerah, terus ukir prestasimu dengan belajar dan menampilkan yang terbaik untuk dunia pendidikan, selama Kita ada kemauan semua hal akan menjadi mungkin, begitu juga dengan siswa SDIT An Nuriyah Sekayu. 

Demikian ungkapan motivasi Susi Imelda Beni Hernedi saat menghadiri acara pelepasan dan perpisahan siswa kelas VI SDIT An Nuriyah Sekayu angkatan V tahun 2016, Kamis (2/6/2016) di lapangan SDIT An Nuriyah Sekayu sekaligus menyerahkan piagam prestasi Tahfiz 1 Juz Alqr’an. Turut hadir dalam acara ini, kepala dinas pendidikan diwakili, perwakilan Dandim, perwakilan Kapolres, perwakilan Pemkab, serta walimurid.

Dalam kesempatan ini juga ia mengucapkan terima kasih kepada guru pendidik SDIT telah memberikan ilmu yang berguna baik bagi dunia maupun akhirat. “Kami sangat bangga dengan siswa-siswi SDIT An Nuriyah Sekayu, dengan semangat belajar yang tinggi bisa menghafal 1 Juz Alqur’an dan bisa menyelesaikan ujian sekolah dengan baik. Dan kami juga mengucapkan terima kasih kepada Ibu Bapak guru yang telah mendidik anak-anak penerus bangsa ini dengan baik dan sabar, semoga jerih payah para guru dibalas Allah SWT  amiin,”ungkapnya. 

Sementara itu, dalam sambutannya Ketua yayasan SDIT An Nuriyah Drs. H Lukmanul Hakim M.Si menerangkan bahwa  sebanyak 36 orang siswa SDIT  yang lulus diterima di SMPN 6 Unggul Sekayu, dan ada juga yang meneruskan ke MTS, dan Pondok Pesantren. “Alhamdulillah Berkat binaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, SDIT terakreditasi A dan banyak juga mengukir prestasi baik dibidang olahraga maupun dibidang agama (Hafiz dan Hafizah terbaik),”terangnya. 

Terakhir ia juga mengatakan sangat bersyukur karena SDIT bakal mendapat bantuan dari dinas Pendidikan dan Kebudayaan berupa penambahan kelas.(Fajri/Lisa/Nelynah)

Teleconference Bersama Menteri Kesehatan RI

http://www.mubakab.go.id
Sekayu - Dalam rangka memperingati Hari Donor Darah Sedunia 02 Juni tahun 2016, Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) melakukan teleconference dengan Menteri Kesehatan RI di Aula Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sekayu, Kamis (02/06).

Dalam teleconference tersebut, Sekda Muba Drs Sohan Majid MM mengatakan untuk memperingati hari donor darah sedunia Pemerintah Kabupaten Muba melaksanakan kegiatan donor darah di RSUD Sekayu, dengan pendonor darah berasal dari mahasiswa, tenaga medis, dokter serta masyarakat umum.

Untuk memenuhi kebutuhan donor darah, kami telah melaksanakan donor darah rutin satu bulan sekali tiap tanggal 17 di halaman kantor Pemkab Muba. “ia juga mengharapkan bantuan sarana dan prasarana dari pemerintah pusat untuk tiga rumah sakit di Muba Kecamatan Sekayu, Sungai Lilin dan Bayung lencir,” harapnya.

Menanggapi pernyataan itu, Menteri kesehatan (Menkes) RI Nila Farid Moeloek mengapresiasi serta mendukung apa yang telah dilaksanakan pemerintah Kabupaten Muba. “Kami sangat mengapresiasi atas pendonoran darah yang dilakukan dokter dan tenaga para medis, artinya tenaga kesehatan tidak hanya menolong tapi juga mendonorkan darahnya untuk kesehatan masyarakat,” ujanya.

Selanjutnya, Sekjen pelayanan kesehatan RI Dr Agus Hadian Rahim MH Kes mengatakan menegenai permohonan bantuan sarana dan prasarana bagi rumah sakit terutama di kecamatan Sungai Lilin dan bayung lencir akan menjadi perhatian dari pemerintah pusat.

Terakhir, setelah acara teleconference dilakukan penyerahan kartu donor secara simbolis dari Kepala Dinas Kesehatan kepada Sekda Muba Sohan Majid MM, untuk digunakan bagi para pendonor darah selanjutnya.
(Fajri/Neli/Nelynah)

Hafiz Qur'an Turut Warnai Pelepasan Siswa SDIT An Nuriyah Sekayu

http://www.mubakab.go.id
Sekayu - Berbagai Keterampilan yang dipersembahkan murid-murid SDIT An Nuriyah Sekayu turut memeriahkan acara pelepasan siswa-siswi kelas VI angkatan V tahun pelajaran 2015/2016, Kamis (2/6/2016) yang berlangsung di Lapangan SDIT An Nuriyah Sekayu.

Semua murid yang bertugas mengisi acara tersebut, Nampak antusias mempersembahkan kreativitas seninya, mulai dari membaca alqur’an, pidato bahasa Arab, bahasa Inggris, dan pidato  bahasa Indonesia, menari, menyanyi dan lain sebagainya.

Kreativitas ini selain menujukkan siswa tersebut mampu mengaplikasikan apa yang telah didapatkan, kreativitas ini juga menandakan semua guru SDIT sukses dalam mendidik. SDIT An Nuriyah Sekayu ini, memang patut diacungkan jempol, mengapa demikian, karena berdasarkan pemantauan team Muba IT Centre semua siswa yang lulus tersebut hafal 1 Jus Alquran.

Berdasarkan keteranggan kepala SDIT An Nuriyah Sekayu, dalam hal ini diwakili oleh Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Kesiswaan SDIT An Nuriyah Yuumuddin, SPd., syarat lulus SDIT An Nuriyah siswa kelas VI Wajib Hafal 1 Juz Alquran. "Terima kasih, kami ucapkan kepada wali murid yang telah mempercayai kami untuk mendidik anak-anak selama 6 tahun lamanya. Atas itu Bapak Ibu, Kami pihak SDIT telah membekali 1 Juz kepada anak-anak, dan kesempatan ini juga kami mohon maaf apa bila dalam mendidik anak-anak Bapak Ibu masih ada kekurangan, karena kami hanya manusia biasa,"ungkapnya.

Terakhir ia juga berpesan kepada siswa-siswi agar terus meghiasi diri dengan kebaikan, keimanan, perjuangan dan menyingkirkan rasa malas dan bosan terhadap belajar. “Selamat Kepada siswa-siswi yang telah menyeleseaikan. Semoga dijenjang berikutnya kalian terus meningkatkan prestasi dan keimanan kepada Allah SWT. Dan semoga ilmu yang dipelajari di SDIT An Nuriyah dapat berguna dimana dan kapanpun amiin,”tutupnya.(Fajri/Lisa/Nelynah)

Gempul Suarakan Aspirasi Terkait Listrik Muba

http://www.mubakab.go.id
Sekayu – Pemadaman listrik yang terjadi hampir setiap hari, membuat masyarakat Musi Banyuasin (Muba) yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Peduli Listrik (Gempul) menyuarakan aspirasinya di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kab. Muba dan Gedung Pemkab Muba.

“Bubarkan PT.MEP dan kembalikan operasional pelayanan listrik ke PT.PLN,” teriak Aman Mahmud, Korlap dari Gempul, Rabu (02/06). Lanjutnya, pemadaman listrik tersebut berdampak pada rusaknya barang-barang elektronik seperti televisi, radio dan komputer dikarenakan tegangan listrik yang mengalir tidak stabil sehingga menyebabkan perangkat elektronik milik warga mengalami kerusakan.

Menurutnya, seringnya pemadaman listrik merupakan bentuk dari tidak profesionalnya PT. MEP sebagai perusahaan penyedia pelayanan listrik. “Masyarakat sering mengeluhkan pemadaman listrik yang terus saja terjadi,”ujarnya.

PT Muba Electric Power (MEP) adalah BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) yang terbentuk pada tahun 2005 dan langsung menggarap listrik di desa-desa Muba. Keberadaan PT.MEP sendiri yaitu untuk membantu tugas PT.PLN dalam menjalankan programnya sehingga desa yang belum dan sulit terjangkau oleh listrik dapat memperoleh aliran listrik.(Fajri/Fiana/Nelynah)