Rabu, 01 Juni 2016

Lawang Wetan Juara Lomba Cipta Menu B2SA

http://www.mubakab.go.id
Sekayu – Kecamatan Lawang Wetan meraih juara pertama lomba cipta menu makanan Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA), yang dilaksanakan Badan Ketahanan Pangan (BKP), di pendopo rumah dinas Wakil Bupati Muba, Rabu (01/06).

Adapun peserta lomba cipta menu B2SA terdiri dari 18 peserta dari 14 Kecamatan yang mengikuti lomba cipta menu pangan lokal, Bergizi, Beragam, Seimbang, dan Aman (B2SA) tingkat Kabupaten.

Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Muba Ir H Yusman Srianto MT dalam laporannya menjelaskan lomba cipta menu B2SA bertujuan untuk mendorong dan meningkatkan kreativitas masyarakat, khususnya ibu rumah tangga dalam memilih, menentukan, menyusun dan menciptakan menu B2SA berbasis sumber daya lokal.

Selain itu, kriteria penilaian lomba antara lain resep menu, keseimbangan menu keluarga sesuai porsi yang ditentukan, keanekaragaman jenis bahan pangan dalam sehari, kreativitas pengembangan resep masakan yang memanfaatkan pangan lokal, cita rasa, tampilan, dan penyajian makanan. “Ia berharap apa yang diperlombakan hari ini bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Muba,” harapnya.

Untuk pemenang lomba cipta menu B2SA mendapatkan piagam dan uang pembinaan diantaranya, juara I diraih Kecamatan Lawang Wetan mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp 5 Juta, Juara II Kecamatan Sungai Keruh mendapatkan uang pembinaan Rp 3 Juta, juara III diraih oleh Kecamatan Sanga Desa mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp 2 Juta.(Fitri/Neli/Nelynah)

TP PKK Muba Gelar Lomba Masak Serba Ikan

http://www.mubakab.go.id
Sekayu – Melalui tema lomba masak ikan tingkat Kabupaten, kita dukung kedaulatan pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan yang berkelanjutan untuk kesejahteraan dan kecerdasan masyarakat, tim penggerak PKK Kabupaten Musi Banyuasin bekerja sama dengan Badan Ketahanan Pangan (BKP) Muba mengadakan lomba masak serba ikan dan lomba cipta Menu menu makanan Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA), Rabu (01/06) di pendopo rumah dinas Wakil Bupati Muba.

Pada kesempatan ini, Sekda Muba H Sohan Majid MM dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Tim Penggerak PKK Muba beserta jajarannya, Tim juri, Panitia dan semua pihak yang telah membantu acara ini sehingga dapat terselenggara dengan baik.

Adapun tujuan acara ini untuk meningkatkan kemampuan peserta dalam mengelola masakan dari serba ikan serta menghasilkan masakan yang mengundang selera dan mempromosikan keanekaragaman bahan pangan dan menyebarluaskan kandungan yang bergizi dalam bentuk aneka ikan.

"Pemerintah Daerah terus berupaya meningkatkan konsumsi ikan kepada masyarakat melalui lomba memasak serba ikan nantinya akan ada inovasi baru sehingga olahan dengan bahan baku ikan akan mempunyai bahan pilihan dengan berbagai macam menu dan rasa,” imbuhnya.

Peserta lomba memasak serba ikan diikuti 14 peserta dan para dewan juri terdiri dari penggerak PKK muba, ahli tata boga, Dinas Kesehatan dan Badan Ketahanan Pangan Muba. Setelah melakukan penilaian kepada seluruh peserta lomba, Kec. Bayung Lencir mendapatkan juara I dengan nilai 420, diikuti dengan kecamatan Sungai keruh juara II dengan nilai 415 dan juara III diraih oleh Kecamatan Lawang Wetan dengan nilai 410.

Selanjutnya, untuk juara harapan I diraih oleh Kecamatan Tungkal Jaya, Juara II Kecamatan Babat Supat Dan juara III Kecamatan Sungai Lilin. Penyerahan hadiah dilakukan oleh ketua TP PKK Muba Susi Imelda Beni Hernedi , Sekda Muba H Sohan Majid MM dan jajaran pejabat terkait.(Fitri/Neli/Nelynah)

Dewi : Mari Selamatkan Arsip Sebagai Akuntabilitas Instansi

http://www.mubakab.go.id
Sekayu - Mari kita selamatkan arsip sebagai bahan akuntabilitas pertangunggjawaban Nasional menuju Yakin Permata Muba 2017. Demikian imbauan kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) Dewi Kartika SE, MSi saatmengadakan workshop Jadwal Referensi Arsip (JRA), bagi substantif dari setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemkab Muba, Rabu (1/6/2016) di Aula Gedung BPAD. 

Kegiatan workshop ini diikuti oleh 50 orang peserta dari lingkungan Pemkab Muba dan diresmikan langsung ole Drs. H Sohan Majid MM. Untuk menjadikan workshop ini lebih bermanfaat BPAD juga menghadirkan langsung Narasumber dari ANRI sebanyak 2 orang (Drs. Gunawan dan Dra. Suparman), Badan Arsip Daerah Provinsi Sumatera Selatan 1 orang (Holidan, S.Sos), Pemerintah Kabupaten Muba 1 orang dan BPAD Muba Dewi Kartika SE, MSi. 

“Workshop ini dilaksanakan atas dasar surat keputusan Bupati Musi Banyuasin pada tahun 2016 tentang pengesahan APBD Kabupaten Muba tahun 2016. Dengan tujuan untuk menjadikan pedoman dalam pelaksanaan penyusutan bagi retensi arsip sektor urusan dari pencipta arsip Kab. Muba dan sekaligus menentukan arsip yang dapat dimusnakan setelah tidak bernilai guna lagi,”ungkapnya. 

Sementara, Sekda Muba Drs. H Sohan Majid MM dalam sambutannya mengatakan bahwa pemerintah Kabupaten Muba menyambut baik kegiatan yang diselenggarakan BPAD tersebut, karena kegiatan tersebut selain dapat meningkatkan potensi SDM Pemkab Muba, kegiatan ini sangat bermanfaat dan juga dapat menyelamatkan arsip daerah dari hal yang tidak diinginkan. "Kami sangat mengapresiakan sekali kegiatan ini. Selain menghemat penggunaan sarana prasarana, penyusutan ditujukan untuk mewujudan efisiensi dan efektivitas kerja serta menjamin penyelamatan arsip yang bernilai guna permanen sebagai pertanggungjawaban nasional,”ujarnya.

Terakhir ia juga berharap kepada SKPD Muba untuk melakukan serah terima antara pejabat sebelumnya dengan pejabat baru. "Diharapkan kepada SKPD ada bukti tanda serah terima arsip antara pejabat lama dengan penjabat baru,"tutupnya.(Fajri/Lisa/Nelynah)

Muba Kembali Raih Penghargaan WTP 2016

http://www.mubakab.go.id
PALEMBANG Prestasi yang membanggakan bagi masyarakat Muba, karena Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin kembali mendapatkan penghargaan berupa Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan keuangan Pemerintah Daerah tahun anggaran 2015 oleh Badan Pemeriksaan Keuangan Republik Indonesia (BPK RI).

Seperti yang dilansir palpres.com, Penyerahan opini WTP ini diserahkan langsung oleh Kepala BPK RI Perwakilan Sumatera Selatan (Sumsel), I Gede Kastawa kepada Walikota Palembang, H Harnojoyo di Kantor BPK RI Perwakilan Sumsel, Selasa (31/5). Penyerahan hasil pemeriksaan ini dilaksanakan serentak kepada 16 Bupati/Walikota se-Sumsel dan 16 Ketua DPRD Kabupaten/Kota se-SumSel. Dari 17 Kabupaten/Kota yang ada di Sumsel, satu kabupaten yakni Musi Rawas Utara (Muratara) belum diserahkan karena hasil pemeriksaannya belum selesai.

Musi Banyuasin adalah salah satu Kabupaten yang berhasil meraih predikat opini WTP. Dengan demikian membuktikan bahwa kabupaten Muba telah berhasil menyusun laporan keuangan dengan baik dan penggunaan anggaran yang baik dan tepat sasaran.

Sementara itu Ketua BPK RI perwakilan Sumsel menyampaikan, dengan diserahkannya laporan hasil pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah tahun anggaran 2015 ini dapat dijadikan evaluasi dan koreksi agar kedepannya lebih baik lagi.

“Mari jadikan laporan hasil pemeriksaan ini sebagai evaluasi untuk lebih baik lagi, bagi Kabupaten/Kota peraih WTP selamat atas raihannya, jangan cepat puas, terus pertahankan prestasi ini, dan bagi Kabupaten/Kota yang belum menerima predikat WTP jangan berkecil hati, terus bekerja keras, evaluasi agar kedepan bisa lebih baik lagi,” tuturnya.

Berdasarkan laporan hasil pemeriksaan tersebut, dari 16 kabupaten/kota, sebanyak 12 kabupaten/kota memperoleh opini BPK WTP yakni Ogan Komering UIu (OKU) Selatan, Banyuasin, Kota Palembang, lahat, OKU Timur, Muara Enim, Kota Lubuklinggau, Musi Banyuasin (Muba), Ogan Komering Ilir (OKI), Kota Prabumulih, Kota Pagaralam, dan OKU.(Palpres)


Muhtaza Dan Anjani Terima Penghargaan Liputan 6 Awards 2016

http://www.mubakab.go.id
Jakarta - Muhtaza Aziziya Syafiq dan Anjani Rahma Putri merupakan dua pelajar yang penuh kreatifitas. Berangkat dari kepedulian terhadap pedagang yang buahnya membusuk serta fasilitas listrik yang tak memadai di daerahnya, dua gadis berjilbab itu akhirnya mampu menemukan Kulkas Tanpa Listrik yang diciptakan saat berada di SMAN 2 Unggul Sekayu, Musi Banyuasin ( Muba), Sumatera Selatan (Sumsel).

Setelah menyabet penghargaan di ajang Intel ISEF (International Science and Engineering Fair) di Los Angeles, AS pada Bulan Mei 2014, kembali kedua gadis tersebut menerima penghargaan dalam acara Penghargaan Liputan 6 Awards 2016 yang merupakan acara pemberian penghargaan bagi sejumlah tokoh dari SCTV dengan kategori “Anak Muda Inspiratif”.

Seperti yang dilansir dari news.liputan6.com, keduanya menyatakan kebanggaan mereka bisa membawa nama Indonesia dan dilirik oleh dunia Internasional. Saat berada di Studio 6 Emtek City, Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, mereka pun menyatakan bahwa anak muda Indonesia tidak kalah dengan anak-anak di negara lain.

"Di Amerika sana mereka pakai teknologi canggih, kita pakai limbah. Itu kebanggaan tersendiri," tutur Muhtaza. Anjani pun menambahkan, anak muda Indonesia juga harus terus berbuat baik di mana pun mereka berada dan berpijak. "Dari mana pun kalian, siapa pun, berapa pun umur kalian, berbuatlah baik karena kita tidak ada waktu untuk berbuat jahat," tutupnya.( news.liputan6)