Minggu, 07 Agustus 2016

Dinkes Gelar Halal Bihalal Tingkatkan Kualitas Jalinan Silaturahmi dan Soliditas

www.mubakab.go.id
Sekayu - Dengan mengangkat tema tingkatkan silaturahmi menuju Yakin Permata Muba 2017, acara halal bihalal pasca Idul Fitri yang di selenggarakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Banyuasin, Kamis (4/8/2016) di halaman Dinas Kesehatan Muba berjalan sukses dan hikmat. 

Acara yang sangat hikmat ini di hadiri Bupati Kabupaten Muba Beni Hernedi yang dalam hal ini diwakili oleh Asisten III H. Ibnu S.Sos, perwakilan SKPD, perwakilan forum perlindungan anak, dan Pengurus DWP, tokoh masyarakat serta seluruh perwakilan Puskesmas yang ada di Kabupaten Muba. 

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Kesehatan Muba, dr. H Taufik Rusidy MKes mengucapkan terima kasih kepada undangan yang telah menghadiri acara yang diselenggarakannya tersebut. Selain itu, dalam kesempatan ini juga Taufik mengatakan sebagai umat Islam sudah selayaknya untuk berlapang dada terhadap sesama Muslim dan Muslimah yang sudah banyak dalam sehari-hari memiliki rasa khilaf, rasa salah dan rasa penuh dosa. 

“Dengan meningkatkan tali silaturahmi kita inginkan jangan sampai terputus hubungan karena dari komunikasi dan silaturahmi kita akan membangun kesolidan dalam berorganisasi, sehingga apa yang kita cita-citakan dapat terwujud,”ungkapnya. 

Terakhir Taufik mengatakan bahwa pihaknya akan terus meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat Kabupaten Muba. “Semoga kedepan Dinas Kesehatan beserta seluruh Pukesmas yang ada di wilayah Muba ini dapat menjadi lebih baik lagi,”tutupnya.(Lisa/Rusli/Nelynah)

Penanganan Kerusakan Jembatan dan Jalan Capai Kesepakatan

www.mubakab.go.id
Sekayu – Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin melalui Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) mengadakan rapat tentang perihal penanganan kerusakan jembatan yang di tabrak tongkang/kapal sekaligus penanganan kerusakan dan fasilitas jalan, Kamis (04/08) di Ruang Rapat Serasan Sekate Kab.Muba.

Dalam paparannya, Kepala Dishubkominfo Muba Pathi Riduan SE ATD MM mengatakan, terjadinya kerusakan jembatan yang ditabrak tongkang/kapal serta fasilitas jalan diakibatkan kendaraan perusahaan yang melintasi jalan Kabupaten melebihi tonase yang telah ditentukan.

Selain itu, banyaknya tongkang-tongkang tersebut, tidak menutup kemungkinan bisa menjadi penyebab kerusakan jembatan karena sewaktu-waktu pengemudi kapal tidak bisa menahan laju tongkang sehingga bisa menabrak tiang jembatan.

Lanjutnya, permasalahan kerusakan jembatan dan jalan diakibatkan keterbatasan komunikasi antara pemkab dengan stakeholder, minimnya kontribusi untuk pendapatan daerah (retribusi atau bantuan pihak ketiga atau CSR. “Selain itu, Pemkab juga akan meningkatkan pengawasan daerah Lalan sehingga kalau sering ditabrak jembatan lalan akan ditutup, keterbatasan dana APBD untuk perbaikan serta pembatasan kendaraan yang melintasi jalan Kabupaten (Portal),” ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, Asisten II Ir H sulaiman Zakaria MT mengatakan untuk meningkatkan keamanan dan keselamatan pelayaran di sungai, hendaknya pengguna angkutan sungai dan danau mematuhi Pergub No. 12 thn 2015 tentang Penyelenggaraan Angkutan Sungai dan Danau di Sumatera Selatan.

Sementara itu, guna menertibkan serta mengimplementasi Pergub tersebut telah dikoordinasikan kerja sama antara Dishub dengan pihak KSOP. Ia berharap, dengan Pergub tersebut dapat meminimalisir kecelakaan, terutama tertabraknya jembatan Lalan dan Bruge oleh tongkang angkutan batu bara atau yang lainnya.

Kesimpulan dari rapat tersebut, kedepannya pihak pemerintah khususnya Dishubkominfo akan melakukan pengawasan terhadap jalur laut dan darat, Dishub dengan KSOP harus bekerjasama, adanya perda atau payung hukum agar tidak terjadi lagi pelanggaran di lapangan, serta perusahaan siap menyalurkan bantuan dengan program CSR.(Fitri/Neli/Nelynah)

Piala Adipura Buana Diarak Keliling Kota Sekayu

www.mubakab.go.id
Sekayu – Dimulai dari tahun 2005 hingga 2014, Kabupaten Musi Banyuasin (Kab.Muba) secara terus menerus menerima Piala Adipura sebanyak sepuluh kali. Meski sempat absen Piala Adipura di tahun 2015, namun kembali di tahun 2016 Muba meraih Piala Adipura dengan Kategori Kota Kecil Layak Huni disebut Piala Adipura Buana.

Piala Adipura Buana tersebut diarak keliling Kota Sekayu dengan rute Rumah Dinas Bupati Muba melewati Polres Muba ke Tugu Adipura Sekayu kembali ke Rumah Dinas Bupati Muba hingga ke Stable Berkuda Sekayu yang didampingi oleh belasan Kuyung Kupek Muba.

“Pemkab Muba prioritaskan dalam menjaga lingkungan apalagi kita dihimbau agar tidak lagi kebakaran hutan. Perlu diingat, tahun 2015 kita absen meraih Piala Adipura dikarenakan Muba banyak terjadi kebakaran dan ditutupi oleh asap oleh karena itu diserukan pada dinas-dinas terkait agar terus dan tetap menjalankan tuporsinya masing-masing,”ungkap Plt. Sekda, Rusli S.P, M.M saat diwawancarai, Rabu (03/08).

Sebanyak 11 Piala Adipura yang dibawa oleh Kuyung Kupek Muba di sambut dengan Lagu Mars Muba di Stable Berkuda.(Fiana/Fajri/Nelynah)