Rabu, 18 Januari 2017

Kantor Perwakilan PT Arminareka Perdana Diresmikan

news 
www.mubakab.go.id
Sekayu – Plt Bupati Muba dalam hal ini diwakili oleh Kabag Kesra Kabupaten Muba Drs. H. Muhammad Jaya, M.Si., meresmikan kantor perwakilan PT Arminareka Perdana yang nantinya akan melayani perjalanan umrah/haji bagi masyarakat Muba. Prosesi peresmian dipusatkan di Halaman kantor PT Arminareka Perdana Sekayu, Kamis (19/01/2017).

Dalam sambutannya, Kabag Kesra Muba Drs. H. Muhammad Jaya, M.Si., mengatakan kami menyambut baik dengan didirikannya kantor perwakilan penyelenggara haji dan umroh ini di Kabupaten Muba. Karena dengan adanya kantor ini, maka masyarakat Muba yang ingin melaksanakan ibadah ditanah suci bisa lebih mudah mendapatkan informasi. ini tentunya menambah satu langkah untuk memudahkan masyarakat kita yang ingin berumroh ke tanah suci, selain itu masyarakat kita juga akan mendapatkan berbagai keterangan yang mungkin belum diketahui oleh mereka.

“Diharapkan dengan diresmikan kantor yang bergerak di bidang Tour and Travel Umroh dan Haji Plus ini semakin mempermudah dalam melayani masyarakat Kabupaten Muba yang ingin melakukan umrah dan haji plus,” ujarnya.

Sementara itu, Perwakilan PT Arminareka Perdana Jakarta, Siti Malihatin menjelaskan bahwa pihaknya ingin memberikan solusi dan kemudahan bagi masyarakat yang ingin melaksanakan ibadah haji dan umrah.

"Alhamdulillah, sejak didirikan pada tanggal 9 Februari 1990 atau 26 tahun silam ini, kita tetap berkomitmen dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab kita. Dimana, pada setiap keberangkatan, kita membawa sebanyak 4-5 ribu jama'ah," imbuhnya.

Menurutnya, acara peresmian ini terselenggara berkat kerjasama dari Pemerintah Kabupaten Muba. ''Kantor ini akan menjadi tempat penerimaan pendaftaran jamaah yang berniat mau umroh atau haji plus,'' tukasnya.(Fitri/Neli/Nelynah)

Sumur Minyak Ilegal di Musi Banyuasin Kembali Meledak

news 
www.mubakab.go.id
Sekayu - Kebakaran sumur minyak milik warga kini kembali terjadi di daerah Kecamatan Lawang Wetan, Kabupaten Musi Banyuasin. Kali ini, kebakaran terjadi  pada masakan/penyulingan minyak milik Dewi umur 35 tahun, warga Dusun III Desa Ulak Paceh Jaya, Rabu (18/1/2017).

Kebakaran tersebut terjadi tepat pada pukul 07.00 Wib saat karyawan Dewi sedang melakukan proses pemasaan minyak seperti hari-hari biasanya.

Tidak hanya itu, api pun menjalar makin besar ke penyulingan milik Warga lainya yaitu milik Yusnani, Pery dan Peyek sehingga apa yang hendak dikata semua minyak yang ada baik minyak mentah maupun minyak masak ludes dilahap si jago merah.

Satu unit mobil pemadam kebakaran dari Kecamatan Babat Toman dan masyarakat berupaya keras untuk memadamkan api tersebut, alhasil  api pun baru bisa dipadamkan tepat pada pukul 09.30 Wib, dan masyarakat pun baru bisa tenang setelah api bisa diatasi, dan untungnya kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.

Akibat dari kejadian tersebut warga mengalami kerugian berupa 1 unit mobil Pick Up jenis Mitsubhisi L300, dan 1 unit motor jenis Yamaha RX King, beserta 50 Ton minyak Bensin dan minyak Solar, minyak tanah serta minyak mentah sebanyak 50 ton.(www.mubakab.go.id)

Muba Sambut Baik Kunjungan Kabupaten Siak

news
www.mubakab.go.id
Sekayu - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin menyambut baik kedatangan Asisten II Kabupaten Siak Provinsi Riau, DR H. Saprylenti, MSi., beserta rombongan, Rabu (18/1/2017) di Ruang Rapat Serasan Sekate Pemkab Muba. 

Kedatangan Asisten II beserta rombongan tersebut ke Musi Banyuasin dalam rangka melakukan studi banding untuk belajar dan sekaligus melihat manajemen masyarakat Muba yang telah berhasil memberikan terkait replanting sawit dan karet. 

Dalam sambutannya, Asisten II Kabupaten Siak DR.H. Saprylenti,M.Si mengucapkan terima kasih telah memberikan kesempatan kepada pihaknya untuk belajar sekaligus sharing terhadap tata cara pengelolaan dan bagi hasil antara perusahaan, koperasi dan juga masyarakat desa dari hasil panen sawit, karet yang sudah jadi setiap bulan. 

“Semoga apa yang telah kami dapatkan hari ini, dapat segera kami terapkan kepada para petani guna menompang taraf ekonomi masyarakat Kabupaten Siak kedepanya,”ungkapnya. 

Menanggapi hal itu, Asisten II Ir. Sulaiman Zakaria, MT., dalam sambutannya juga mengucapkan terima kasih kepada rombongan Kabupaten Siak yang telah memilih kabupaten Muba untuk menjadi tempat belajar dan sharing mengenai perkebunan tersebut. “Terima kasih atas kedatangan bapak/ibu hari ini, kami Pemkab Muba siap berbagi ilmu mengenai hal tersebut,”ungkapnya.

Dalam kesempatan ini,  Sulaiman juga menjelaskan gambaran umum mengenai Kabupaten Muba. “Kabupaten Muba ini Luas wilayahnya 14.477km2 dan memiliki 14 Kecamatan. Kabupaten Muba ini juga mempunyai kekayaan alam berupa Gas,minyak, karet, sawit,”tutupnya.  
(Lisa/Fitri/Nelynah)

Potensi Wisata Harus Mampu Tingkatkan PAD

news 
www.mubakab.go.id
Sekayu – Untuk menyusun rencana induk pengembangan pariwisata daerah yang akan menjadi pedoman pembangunan kepariwisataan dimasa mendatang, Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Pemkab Muba) bekerjasama dengan Universitas Sriwijaya Palembang menggelar diskusi kelompok terpadu atau Focus Group Discussion (FGD) di Hotel Ranggonang Sekayu, Rabu (18/01/2017).

Dalam sambutannya, Ketua Tim Riset Dr. Ridhah Taqwa mengatakan, kegiatan diskusi ini sangat penting karena sebelum menjalankan suatu kebijakan dan program kerja yang menyangkut berbagai aspek, perlu dilakukan kajian agar program kepariwisataan ke depan betul-betul dapat menunjang percepatan pertumbuhan dan pemerataan ekonomi dan kesejahteraan rakyat.
“Ia berharap dengan adanya rencana induk pengembangan pariwisata daerah, maka perencanaan pengembangan objek wisata akan lebih terarah,” ujarnya.

Selain itu, Muba memiliki banyak tempat wisata, mulai dari wisata sungai, kuliner hingga budaya. Maka dari itu perlu dikembangkan dengan baik potensi wisata yang ada tersebut. Potensi wisata di Kab. Muba sangat berpeluang untuk meningkatkan pendapatan daerah. Untuk itu, perlu adanya pembenahan sarana prasana dan fasilitas yang diperlukan.

Sementara itu, dalam sambutannya Plt Bupati Muba dalam hal ini diwakili Asisten II Ir Sulaiman Zakaria MT menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan tersebut. Diharapkan kegiatan seperti ini tetap dilanjutkan guna mengembangkan potensi pariwisata di Kabupaten Muba.

Dikatakannya lebih lanjut, wisata di Kab. Muba sampai sekarang masih belum tergarap maksimal. Maka dari itu, ke depan harus bisa dikembangkan. Sebab, hal ini dapat meningkatkan ekonomi masyarakat Muba.

Selanjutnya, Wakil Rektor IV Dr. Ir A Muslim, M. Agr saat membuka Focus Group Discussion (FGD) berharap FGD yang berkoordinasi dengan Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata akan meningkatkan dan mengoptimalkan eksploitasi berbagai potensi sektor kepariwisataan untuk kepentingan daerah dan kesejahteraan masyarakat.

"Terdapat lima desa yang berpotensi dikembangkan menjadi wisata desa yaitu Desa Sukamaju Kecamatan Babat Supat, Desa Epil Kecamatan Lais, Desa Muara Rawas Kecamatan Sanga Desa, Desa Toman Kecamatan Babat Toman, Desa Sungai Dua Kecamatan Sungai Keruh," tukasnya.

FGD ini dihadiri oleh Kepala Bappeda, Kepala BPMPD, Kepala Disdikbud, Kepala Diskop UMKM, Kepala Dispopar, Kepala Disperindag, Camat Sekayu, Camat Babat Toman, Camat Lais, Camat Sungai Keruh dan Camat Sanga Desa.(Fajri/neli/Nelynah)