Selasa, 13 Desember 2016

Peringatan Maulid Nabi Sebagai Momen Untuk Memperbaiki Diri

news 
www.mubakab.go.id
Sekayu - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Musi Banyuasin Drs. H.Apriyadi MSi., mengajak seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Muba untuk mengambil hikmah dari peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1438 H tahun 2016 M dengan tema "Melalui peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW mari perbaiki diri dengan akhlak mulia dan sikap santun menuju Indonesia hebat dan harmonis", Selasa, (13/12/2016) yang berlangsung di halaman Masjid Raya Baitul Makmur Sekayu.

Selain itu, Ia juga mengatakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW hendaknya tidak dilaksanakan sekedar seremonial, namun harus menjadi momentum untuk menjadikan Nabi Muhammad SAW sebagai figur tunggal yang menjadi teladan utama dan diharapkan juga pelaksanaan kegiatan-kegiatan keagamaan lainya.

"Marilah kita semua bersatu  dalam membangun Kabupaten Muba ke depan yang lebih maju dan sejahtera,”ungkapnya.

Semetara itu, Kabag Kesra Kabupaten Muba Drs. H. M Jaya., dalam sambutanya melaporkan bahwa peringatan Maulud Nabi yang diperingati tiap tahun ini bertujuan untuk menumbuhkan dan menegakkan kembali rasa cinta serta meneladani perilaku dan perbuatan mulia Nabi Muhammad SAW dalam langkah kehidupan.

“Semoga dengan peringatan ini dapat menjadikan motivasi bagi seluruh jajaran Pemkab mulai dari PNS sampai honorer untuk lebih baik dalam mengabdi dan menjalankan tugas melayani masyarakat Kabupaten Muba,”tutupnya.

Peringatan Maulid Nabi kali ini juga diisi oleh pengajian dan siraman rohani oleh Ustadz H. Achmad Nasuhi Melalui tausyiah, dirinya yang mengajak kepada kita semua untuk selalu meneladani sifat Nabi Muhammad SAW yakni  tidak Sombong dalam kehidupan baik dalam keluarga maupun bermasyarakat.
(Fitri/Lisa/Nelynah)

Tiga Destana Sudah Dibentuk

news 
www.mubakab.go.id
Sekayu - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) mengadakan seminar hasil pelaksanaan program pembentukan Desa Tangguh Bencana (DESTANA), dengan mengangkat tema “Mewujudkan ketangguhan masyarakat dalam menghadapi bencana untuk penguatan kapasitas melalui program pemberdayaan di Desa secara mandiri, Jumat (12/9/2016) yang berlangsung di ruang rapat Serasan Sekate Pemkab Muba.

Kegiatan seminar ini dibuka secara resmi oleh Plt. Bupati Muba David BJ Siregar, dalam hal ini diwakili oleh Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Ir. H. Sulaiman Zakaria MT., yang didampingi Kepala BNPB Provinsi Sumsel, turut hadir Kepala BPBD Hariyadi SE., Kepala Bappeda, Kepala DPU Bina Marga, Kepala Dinsos, Kepala Dinkes, dan perwakilan Dosen STIER. 

Dalam kesempatan ini, Kepala BPBD Hariyadi melaporkan bahwa pihaknya telah melaksanakan pembentukan desa tangguh bencana (Destana) kabupaten Muba 2016 sebagai salah bentuk upayah pihaknya dalam menanggulangi pencana tersebut. 

“Alhamdulillah, dalam tahun 2016 ini, kita sudah membentuk beberapa desa tangguh bencana Adapun tiga desa tersebut adalah Desa Mangsam, Desa Muara Medak, dan Desa Mendis,”ungkapnya. 

Selanjutnya ia juga mengatakan masing-masing desa ada fasilitator yang dialokasikan pada daerah rawan kebakaran hutan serta lahan gambut paling besar. “Ada satu lagi desa peduli gambut yang artinya sudah siap tempur dengan asap. Untuk itu, karhutlah ini harus ada SK supaya terpadu dengan kebersamaan,”ungkapnya. 

Menanggapi semua yang telah dilaporkan tersebut, Asisten III Ir. H. Sulaiman Zakaria MT., dalam sambutanya menyambut baik kegiatan yang telah dilaksanakan dan sangat mengapresiasikan program pemberdayaan di tiga desa tersebut.

“Kami menyambut baik kegiatan ini, mudah-mudahan kedepannya dapat dikembangkan menjadi lebih baik lagi,”tutupnya.(Fitri/Lisa/Nelynah)

Rakor Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Pembangunan Triwulan IV

news 
www.mubakab.go.id
Sekayu - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) melaksanakan rapat koordinasi evaluasi pelaksanaan kegiatan pembangunan triwulan IV tahun anggaran 2016, di Auditorium Pemkab Muba, Jumat (09/12).

Dalam paparanya, Kepala Bappeda Muba Drs H Yusuf Amilin, MM mengatakan maksud pelaksanaan rakor adalah untuk membandingkan realisasi masukan, keluaran dan hasil terhadap Rencana Kerja Operasional, sehingga akan diperoleh tingkat kinerja yang optimal bagi para pengguna anggaran dalam melaksanakan kegiatannya dan untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi selama pelaksanaan kegiatan.

Selain itu, rakor evaluasi ini untuk mengenali dan mengatasi permasalahan dan kendala yang timbul dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan baik secara administrasi, keuangan maupun fisik, sebagai bahan perbaikan pelaksanaan kegiatan pembangunan pada tahun berikutnya.

Menanggapi hal tersebut, Plt Bupati Muba Ir David BJ Siregar MSc., mengintruksikan agar seluruh SKPD dapat segera mengambil langkah antara lain, lebih intensif memantau dan memonitoring perkembangan realisasi fisik dan penyerapan keuangan."Seluruh SKPD kedepannya harus berkomitmen untuk lebih fokus lagi dalam pencapaian target 100% realisasi pembangunan fisik dan realisasi penyerapan keuangan," tukasnya.(Fitri/Neli/Nelynah)