www.mubakab.go.id
Sekayu - Badan Nasional Penanggulangan
Bencana (BNPB) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) mengadakan seminar hasil
pelaksanaan program pembentukan Desa Tangguh Bencana (DESTANA), dengan
mengangkat tema “Mewujudkan ketangguhan masyarakat dalam menghadapi
bencana untuk penguatan kapasitas melalui program pemberdayaan di Desa
secara mandiri, Jumat (12/9/2016) yang berlangsung di ruang rapat
Serasan Sekate Pemkab Muba.
Kegiatan seminar ini dibuka secara resmi
oleh Plt. Bupati Muba David BJ Siregar, dalam hal ini diwakili oleh
Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Ir. H. Sulaiman
Zakaria MT., yang didampingi Kepala BNPB Provinsi Sumsel, turut hadir
Kepala BPBD Hariyadi SE., Kepala Bappeda, Kepala DPU Bina Marga, Kepala
Dinsos, Kepala Dinkes, dan perwakilan Dosen STIER.
Dalam kesempatan ini, Kepala BPBD
Hariyadi melaporkan bahwa pihaknya telah melaksanakan pembentukan desa
tangguh bencana (Destana) kabupaten Muba 2016 sebagai salah bentuk
upayah pihaknya dalam menanggulangi pencana tersebut.
“Alhamdulillah, dalam tahun 2016 ini,
kita sudah membentuk beberapa desa tangguh bencana Adapun tiga desa
tersebut adalah Desa Mangsam, Desa Muara Medak, dan Desa
Mendis,”ungkapnya.
Selanjutnya ia juga mengatakan
masing-masing desa ada fasilitator yang dialokasikan pada daerah rawan
kebakaran hutan serta lahan gambut paling besar. “Ada satu lagi desa
peduli gambut yang artinya sudah siap tempur dengan asap. Untuk itu,
karhutlah ini harus ada SK supaya terpadu dengan
kebersamaan,”ungkapnya.
Menanggapi semua yang telah dilaporkan
tersebut, Asisten III Ir. H. Sulaiman Zakaria MT., dalam sambutanya
menyambut baik kegiatan yang telah dilaksanakan dan sangat
mengapresiasikan program pemberdayaan di tiga desa tersebut.
“Kami menyambut baik kegiatan ini, mudah-mudahan kedepannya dapat dikembangkan menjadi lebih baik lagi,”tutupnya.(Fitri/Lisa/Nelynah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar