Minggu, 16 Desember 2018

Pemkab Muba Terima Smart City Award

TANGGERANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Banyuasin (Muba) menerima Smart City Award dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) Republik Indonesia (RI). Penghargaan ini diterima oleh Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin melalui Pelaksana Tugas Kepala Dinkominfo Muba Dicky Meiriando pada Acara Closing Ceremony Gerakan Menuju 100 Smart City yang dihadiri Menkominfo RI Rudiantara, Jumat (14/12/2018) di ICE BSD Tanggerang.

“Smart City Award ini merupakan bentuk apresiasi dari Menkominfo RI kepada Pemkab Muba yang telah menyelesaikan penyusunan masterplan smart city sebagai implementasi Program Menuju 100 Smart City. Dengan diterimanya penghargaan ini tentu akan menjadi motivasi bagi Pemkab Muba untuk mewujudkan visi Muba Smart Regency yang telah tercantum dalam masterplan yakni menjadikan Muba sebagai kabupaten cerdas yang hijau, kreatif, inovatif, berdaya saing dan terdepan dalam kurun lima tahun kedepan”, jelas Dicky ketika diwawancarai usai menerima penghargaan.

Selanjutnya, Plt. Kepala Dinkominfo Muba menambahkan Pemkab Muba menyampaikan ucapan terima kasih kepada Menkominfo RI beserta jajaran Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika yang telah menjadikan Kabupaten Muba menjadi satu dari 100 kabupaten/kota percontohan smart city di Indonesia. Serta kepada para pembimbing, pendamping, seluruh perangkat daerah dan tim penyusun masterplan yang telah membantu menyelesaikan penyusunan masterplan smart city Muba.

“Masterplan Smart City yang telah disusun akan menjadi panduan dalam pembangunan dan pengembangan smart city di Kabupaten Muba. Selanjutnya sesuai arahan dari Kemkominfo RI, masterplan smart city ini akan diusulkan untuk dapat ditetapkan dalam Peraturan Daerah”, pungkas Dicky. (MNS).

Jalan Provinsi Sekayu-Pali Yang Rusak Parah Kini Berangsur Pulih

SEKAYU,MUBA – Perbaikan jalan Provinsi yang berada di Musi banyuasin tepatnya jalan lintas Sekayu-Pali yang rusak parah kini sudah berangsur pulih kembali, mengingat usai Rapat kordinasi bersama perusahaan pada hari senin tanggal (10/12) sampai hari ini Pemkab Muba Melalui Dinas PUPR bersama warga dan Pemerintah kecamatan Sungai Keruh bergotong royong dengan beberapa perusahaan yang beroperasional di Muba dan langsung memperbaiki beberapa ruas jalan yang rusak parah walaupun itu merupakan wewenang Pemerintah Provinsi.
Berdasarkan pantauan media ini sebelumnya beberapa titik jalan provinsi yang rusak, yakni terletak di beberapa Desa dimulai dari Sekayu melewati Kecamatan Sungai Keruh sampai ke perbatasan Pali kondisi jalan dinilai sudah sangat membahayakan pengendara yang melintas, karena kondisi jalan yang rusak dan banyak jalan yang berlubang menganga dengan diameter lubang yang sangat besar dan dampaknya beberapa truk angkutan barang yang melintasi jalan tersebut terperosok bahkan ada truk angkutan barang terguling akibat parahnya jalan tersebut dan setelah adanya perbaikan dari pihak pemerintah kabupaten Muba bersama perusahan dan warga secara gotong royong, kondisi jalan yang sebelumnya
Camat Sungai Keruh, Muhammad Imron saat diwawancarai awak media ini mengatakan usai Rapat Kordinasi pada hari senin tanggal (10/11) atas instruksi bapak Bupati Dodi Reza Alex Noerdin kami Tim Kecamatan langsung bertindak bersama warga Sungai keruh dan beberapa perusahaan swasta serta Dinas PUPR Pemkab Muba yang menyediakan alat berat terus berjibaku bekerja gotong-royong memperbaiki kondisi jalan yang rusak
“Kami khawatir Kerusakan jalan terus bertambah parah, terlebih saat ini sudah masuk musim penghujan, Jadi, meski ini status jalan milik provinsi,Kami tidak ingin berdiam diri khawatir nanti malah menimbulkan korban jiwa kecelakaan akibat jalan rusak ini,” ungkap Imron.
Dikatakan Imron, beberapa perusahaan yang turut serta ikut gotong royong yakni diantaranya PT Cangkul Bumi Subur, PT Guthrie, PT Inti Agro Makmur, PT Pinago, PT Sawit Mas Sejahtera, PT Laras Karya Kahuripan (PALI), dan PT Abu Rahmi. “Adapun jalan yang sudah diperbaiki yakni dua titik di Desa Rantau Sialang, empat titik di Kampung Sekate Soak Baru Sekayu, tiga titik di Desa Gajah Mati Sungai Keruh, kami bersama-sama bekerja siang-malam untuk menuntaskan ini,” terangnya.
Ahmad Firdaus (52) salah satu warga di Kecamatan Sungai Keruh mengaku warga sudah tidak bisa menunggu lama jalan status milik provinsi ini kalau terus didiamkan maka akan bertambah parah kerusakannya. “Ya, kalau dibiarkan terus akan bertambah parah, nanti malah ada korban jiwa,” tuturnya.
Firdaus berharap, pihak Pemprov Sumsel segera turun tangan untuk mengatasi kerusakan jalan provinsi di Muba ini, Kami warga Muba berharap pihak Pemerintah Provinsi harus all out dan segera membenahi jalan provinsi yang sudah rusak parah.
“Kami mengapresiasi respon cepat pak Bupati Dodi Reza berserta jajaran keluhan kami ditanggapi dan langsung menginstruksikan pihak terkait untuk mengambil langkah nyata untuk perbaikan jalan yang tiap hari kami lalui ini dan kami juga berterimakasih kepada kepada perusahaan yang ikut membantu bergotong royong bersama Pemerintah Kabupaten Muba memperbaiki jalan yang rusak tersebut,” ulasnya.
Sementara itu, sebelumnya pada Senin (10/11) Sekretaris Daerah Muba Drs Apriyadi MSi saat memimpin Rapat Koordinasi dengan Pihak Angkutan Barang, Perusahaan Perkebunan dan Pertambangan di Wilayah Muba yang sering menggunakan dan Melintasi Jalan Sekayu-Pali, dan rakor tersebut mencari solusi perbaikan jalan yang rusak dimaksud
Apriyadi saat rakor menyatakan bahwa meski jalan Lintas dari Kota Sekayu menuju Kabupaten Pali pada peraturannya merupakan wewenang Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, namun karena titik lokasi jalan yang rusak berada dalam wilayah Kabupaten Muba, maka selaku pemerintah kabupaten Muba tidak bisa tinggal diam akses jalan yang rusak harus diperbaiki dan selama 3 hari ke depan perbaikan jalan sudah dilakukan dan kondisi jalan sudah dapat dilalui kembali.
“Mari kita utamakan kepentingan penguna jalan yang melintasi jalan tersebut, sehingga walau itu bukan wewenang pemeritah kabupaten, kita harus bertindak nyata dan kami berharap tindak lanjut segera dari pihak Pemprov Sumsel, untuk dapat mengambil langkah langkah konkrit untuk perbaikan akses jalan Sekayu -Pali,” tukasnya.
Plt Kepala Dinas PUPR Muba, Herman Mayori menyebutkan perbaikan dan penimbunan di jalan Provinsi Lintas Sekayu-Pali terus dilakukan, dengan melibatkan beberapa perusahaan yang turun tangan yakni PT Guthrie, Pinago, Cangkul Bumi Subur, Inti Agro, dan Sawit Mas Sejahtera.
“Semua perusahaan yang terlibat akan membantu masing-masing 10 truk untuk material penimbunan jalan rusak,” kata Herman.
Herman menambahkan, pihak Dinas PUPR juga atas instruksi Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin menurunkan alat berat. “Pekerjaan akan terus dikebut, supaya jalan provinsi yang rusak parah ini tidak memakan korban jiwa,” pungkasnya.

Implementasikan Kabupaten Layak Anak, Kecamatan Sekayu Gelar Deklarasi

SEKAYU, MUBA – Bupati Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) H Dodi Reza Alex diwakili Asisten III Setda Muba H Ibnu Saad SSos MSi membuka Deklarasi 4 (empat) Kelurahan dan 10 Desa Layak Anak dalam Kecamatan Sekayu, di Aula Kantor Kepala Desa Lumpatan I, Kamis (13/12/2018).
Asisten III mengatakan kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Instruksi Bupati Muba Nomor 1 Tahun 2018 tanggal 1 Agustus 2018 tentang Implementasi Kabupaten Layak Anak Melalui Pengembangan Komitmen Desa atau Kelurahan Layak Anak dan Keputusan Camat Sekayu No 50 Tahun 2018 tanggal 12 Desember 2018 tentang Pembentukan Gugus Tugas Kecamatan Sekayu Layak Anak. Deklarasi ini menjadi wujud nyata akan perhatian dan peran serta Pemerintah Kecamatan Sekayu dan Forum Anak Kecamatan Sekayu, serta seluruh komponen masyarakat lainnya dalam upaya memastikan dan menyediakan lingkungan yang menjamin tumbuh kembang dan perlindungan anak.
“Deklarasi ini secara nyata menambah deretan upaya Pemkab Muba menuju Kabupaten Layak Anak dan telah mendapat Penghargaan Kabupaten Layak Anak Tingkat Pratama tahun 2017dan Madya tahun 2018. Selanjutnya kita pertahankan predikat yang kita raih dan berusaha untuk mendapatkan Anugerah Paraditha Eka Praya (APE) Akhir Tahun 2018 ini,” kata Ibnu.
Lanjutnya berbagai upaya yang dicanangkan selama ini mengantarkan Kabupaten Muba mendapatkan Penghargaan dari Presiden RI, capaian tersebut selain menjadi wujud apresiasi atas upaya yang lakukan, tentu juga merupakan tanggung jawab bersama untuk dapat meningkatkan capaian pada tingkat tingkat selanjutnya.
“Mewujudkan kondisi ini kami mengajak seluruh jajaran, baik Pemerintah, Pihak Sekolah, Masyarakat, Keluarga dan seluruh Pemangku Kebijakan untuk dapat meningkatkan sinergisitas upaya mewujudkan kabupaten layak anak. Mari kita akhiri budaya kekerasan dan kita bangun keluarga harmonis yang penuh kasih sayang,” imbuhnya.
Camat Sekayu Marko Susanto SSTP MSi pada kesempatan yang sama melaporkan, Kecamatan Sekayu merupakan Kecamatan yang pertama dalam Kabupaten Muba yang mendeklarasikan Kecamatan Layak Anak. Dalam rangka menyatukan komitmen sumber daya Pemerintah Kabupaten yang berada di Desa, Kelurahan dan Kecamatan, untuk menghormati, menjamin hak anak, melindungi anak dari kekerasan, eksploitasi, pelecehan dan diskriminasi, serta mendengar pendapat anak yang direncanakan secara sadar.
“Deklarasi ini bermaksud untuk memotivasi dan mendorong terwujudnya Desa atau Kelurahan Layak Anak yang mampu mempromosikan, melindungi, memenuhi, dan menghormati hak-hak anak,” ungkapnya.

Kemkominfo Evaluasi Masterplan Smart City Muba

TANGGERANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Banyuasin (Muba) mengikuti evaluasi masterplan smart city yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) dalam rangka Implementasi Program Gerakan Menuju 100 Smart City, kamis (13/12/2018) di ICE BSD, Tanggerang.
Pemkab Muba yang diwakili Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) diminta untuk memaparkan masterplan smart city yang telah disusun melalui proses bimbingan teknis selama empat bulan terakhir dihadapan Tim Evaluator Smart City Kemkominfo RI yang terdiri atas para pakar dan ahli smart city di Indonesia.

“Dalam masterplan ini telah ditetapkan visi yang akan dicapai adalah untuk mewujudkan Muba menjadi kabupaten cerdas yang hijau, kreatif, inovatif, berdaya saing dan terdepan guna mendukung terwujudnya visi Muba Maju Berjaya 2022”, papar Plt Kepala Dinkominfo Muba Dicky Meiriando yang didampingi Kabid TIK Irma Santi Dewi dan Kasi Infrastruktur dan Teknologi Angga Hadisaputra.
Dicky menambahkan guna mewujudkan visi Muba Smart Regency, Pemkab Muba telah menetapkan 3 (tiga) program quick win prioritas yang telah dilaksanakan, yaitu : Layanan Telpon Darurat Muba Siaga 112, Layanan SAJI (Siap Antar Jemput Izin) dan SADGAS (Sampah Jadi Gas).