Minggu, 29 Mei 2016

Pemkab Segera Perbaiki Jalan Kecamatan Sungai Keruh



 http://www.mubakab.go.id
Sekayu – Camat dan seluruh Kepala Desa (Kades) Kecamatan Sungai Keruh, Kabupaten Musi Banyuasin (Kab. Muba) melakukan pertemuan dengan Plt Bupati Muba Beni Hernedi untuk membahas perbaikan jalan Kabupaten khususnya Kecamatan Sungai Keruh Musi Banyuasin, Kamis (26/5) di Ruang Rapat Bupati.

Dalam pertemuan ini, Camat Sungai Keruh, Alam Sabit mengatakan ada sembilan jalan yang perlu perbaikan diantaranya Desa Tebing Bulang Sungai Dua, Desa Tebing Bulang pal 11, Jalan Tebing Bulang Kerta Jaya, Jirak Layan menuju Desa Bangkit Jaya, Jalan Jirak Talang Mandung, Desa Mekar Jaya Rusun Rahayu, Keramat Jaya, Rantau Sialang ke C5 dan jalan dalam Kantor Camat.

“Kami harap Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin untuk segera memperbaiki jalan rusak tersebut, karena menurut warga jalan tersebut sangat penting untuk roda perekonomian masyarakat,” ujarnya.

Menanggapi hal itu, Plt Bupati Muba menginstruksikan kepada Dinas PU Bina Marga untuk segera melakukan perbaikan jalan di Kecamatan Sungai Keruh. “Ia menghimbau kepada Kepala Desa Sungai Keruh untuk selalu mengkoordinasikan dan dapat bersabar karena perbaikan jalan sudah diprogramkan oleh Pemerintah Kab Muba," imbaunya.

Lanjutnya, ia juga mengharapkan Kepada Kepala Desa dan masyarakat Kecamatan Sungai Keruh untuk mensuport dalam pekerjaan ini, ciptakan kondisi yang kondusif dan dalam waktu dekat akan ada perbaikan jalan.
(Fitri/Neli/Nelynah)

Rakor Percepatan Pelaksanaan Pembangunan Muba



 http://www.mubakab.go.id
Sekayu - Guna mempercepat pelaksanaan kegiatan pembangunan di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) tahun 2016, segenap Jajaran Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin melaksanakan rapat koordinasi untuk menjalankan langkah–langkah yang dapat mempercepat pelaksanaan kegiatan pada Tahun ini, Kamis (26/5/2016) di Ruang Rapat Serasan Sekate Kabupaten Muba. 

Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Plt. BupatI Muba Beni Hernedi, di dampingi Asisten II, Ir. Sulaiman Zakaria MT, Sekretaris Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (BAPPEDA), Hj. Nurzahrawti, SPd, MT serta di hadiri oleh seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Muba. 

Dalam paparannya, Bappeda sebagai Badan yang mengevaluasi kinerja semua dinas instansi yang ada di Kabupaten Muba melalui Kepala Bidang (Kabid) Evaluasi, Eko Oktavia, mengatakan bahwa seluruh Dinas/Instansi sudah melaporkan kondisi realisasi pembangunan fisik dan penyerapan anggaran keuangan sampai Bulan Mei kepada Bappeda, dan masih ada beberapa dinas instansi dalam laporannya masih nol. 

“Diharapkan dinas instansi yang laporan kondisinya masih nol, baik itu  kondisi realisasi pembangunan fisik maupun penyerapan anggaran keuangannya, supaya segera melaksanakan kewajibannya untuk menyampaikan progres pelaksanaan tersebut kepada pihak terkait,”katanya. 

Sementara itu, Plt. Bupati Muba Beni Hernedi mengatakan harus lebih meningkatkan komitmen untuk saling berkoordinasi dan selalu optimis kedepannya, sehingga tidak ada lagi keterlambatan dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan di Kabupaten Muba. "Kepada seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah  belum mencapai target realisasi harus lebih meningkatkan kinerja yang professional dalam pelaksanaan, sehingga target realisasi pengerjaan pembangunan dapat tercapai dengan baik, sesuai rencana,”Imbau Beni.
(Fajri/Lisa/Nelynah)

Permasalahan Penutupan Sungai Petanang Capai Kesepakatan



http://www.mubakab.go.id
Sekayu – Menindak lanjuti laporan masyarakat Kelurahan Soak Baru melalui LSM Amunisi tentang penutupan Sungai Petanang oleh PT. Muara Bunga Plantation (PT. MBP), Pemerintah Kabupaten (Pemkab Muba) memfasilitasi pertemuan terhadap permasalahan tersebut dengan menghadirkan pihak-pihak terkait seperti Balai Lingkungan Hidup, Penelitian dan Pengembangan (BLHPP), LSM Amunisi, PT. MBP yang dipimpin oleh Asisten I, Rusli SP, MM.

“Permasalahan sudah lama timbul namun hingga kini kami mewakili masyarakat belum mendengar ada kemajuan terkait pembukaan kembali di empat titik Sungai Petanang yang ditutup PT. MBP. Oleh karena itu kami mengajukan kembali laporan yang langsung ditujukan kepada Plt. Bupati Muba sehingga dapat digelar rapat untuk mencari titik temu,”ujar Ketua LSM Amunisi, Azmi, Kamis (26/05)

Menanggapi hal tersebut, perwakilan BLHPP. Kabid Pengawasan dan Pengendalian, drs. Firmantus menyatakan sebenarnya sudah ada progress yang telah dilaporkan pada LSM Amunisi melalui foto. “Sejak akhir tahun kemarin, Sekayu dan sekitarnya terendam banjir sehingga mengakibatkan kendala bagi kami tidak dapat memantau keadaan empat titik tersebut,”katanya.

Senada dengan drs. Firmantus, perwakilan PT. MBP, Hans A mengatakan bahwa pihaknya mempunyai itikad untuk memperbaiki keadaan ini. “Secepatnya kami akan melakukan kembali pemantauan ke lapangan setelah keadaan dan cuaca mendukung. Hingga kini laporan kami menyatakan bahwa keempat titik tersebut telah dibuka kembali,”ungkapnya.

Sementara itu, Asisten I, Rusli SP, MM mengungkapkan Pemkab Muba akan terus memfasiitasi permasalahan-permalasahan serupa. “Apabila salah satu pihak misalnya perusahaan tersebut memang melanggar ketentuan maka harus dikenai sanksi, tapi jangan dilupakan bahwa perusahaan mempunyai keterkaitan secara langsung mensejahterakan masyarakat sekitarnya salah satunya dengan membuka lapangan pekerjaan,”paparnya.

Lanjutnya, pihak LSM apabila terdapat laporan dari masyarakat hendaknya dapat menggali dan mencari informasi lebih lanjut dulu terkait permasalahan yang diadukan tersebut. Rapat diakhiri dengan titik temu bahwa akan dilaksanakan peninjauan ke Sungai Petanang secara bersama-sama oleh PT. MBP, LSM. Amunisi dan Pemerintah pada hari kamis, 2 Juni 2016, seminggu setelah rapat ini digelar. 
(Sandi/Fiana/Nelynah)