http://www.mubakab.go.id
Sekayu – Menindak
lanjuti laporan masyarakat Kelurahan Soak Baru melalui LSM Amunisi
tentang penutupan Sungai Petanang oleh PT. Muara Bunga Plantation (PT.
MBP), Pemerintah Kabupaten (Pemkab Muba) memfasilitasi pertemuan
terhadap permasalahan tersebut dengan menghadirkan pihak-pihak terkait
seperti Balai Lingkungan Hidup, Penelitian dan Pengembangan (BLHPP), LSM
Amunisi, PT. MBP yang dipimpin oleh Asisten I, Rusli SP, MM.
“Permasalahan sudah lama timbul namun
hingga kini kami mewakili masyarakat belum mendengar ada kemajuan
terkait pembukaan kembali di empat titik Sungai Petanang yang ditutup
PT. MBP. Oleh karena itu kami mengajukan kembali laporan yang langsung
ditujukan kepada Plt. Bupati Muba sehingga dapat digelar rapat untuk
mencari titik temu,”ujar Ketua LSM Amunisi, Azmi, Kamis (26/05)
Menanggapi hal tersebut, perwakilan
BLHPP. Kabid Pengawasan dan Pengendalian, drs. Firmantus menyatakan
sebenarnya sudah ada progress yang telah dilaporkan pada LSM Amunisi
melalui foto. “Sejak akhir tahun kemarin, Sekayu dan sekitarnya terendam
banjir sehingga mengakibatkan kendala bagi kami tidak dapat memantau
keadaan empat titik tersebut,”katanya.
Senada dengan drs. Firmantus, perwakilan
PT. MBP, Hans A mengatakan bahwa pihaknya mempunyai itikad untuk
memperbaiki keadaan ini. “Secepatnya kami akan melakukan kembali
pemantauan ke lapangan setelah keadaan dan cuaca mendukung. Hingga kini
laporan kami menyatakan bahwa keempat titik tersebut telah dibuka
kembali,”ungkapnya.
Sementara itu, Asisten I, Rusli SP, MM
mengungkapkan Pemkab Muba akan terus memfasiitasi
permasalahan-permalasahan serupa. “Apabila salah satu pihak misalnya
perusahaan tersebut memang melanggar ketentuan maka harus dikenai
sanksi, tapi jangan dilupakan bahwa perusahaan mempunyai keterkaitan
secara langsung mensejahterakan masyarakat sekitarnya salah satunya
dengan membuka lapangan pekerjaan,”paparnya.
Lanjutnya, pihak LSM apabila terdapat
laporan dari masyarakat hendaknya dapat menggali dan mencari informasi
lebih lanjut dulu terkait permasalahan yang diadukan tersebut. Rapat
diakhiri dengan titik temu bahwa akan dilaksanakan peninjauan ke Sungai
Petanang secara bersama-sama oleh PT. MBP, LSM. Amunisi dan Pemerintah
pada hari kamis, 2 Juni 2016, seminggu setelah rapat ini digelar.
(Sandi/Fiana/Nelynah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar