http://www.mubakab.go.id
Sekayu – Pemadaman
listrik yang terjadi hampir setiap hari, membuat masyarakat Musi
Banyuasin (Muba) yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Peduli Listrik
(Gempul) menyuarakan aspirasinya di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat
(DPRD) Kab. Muba dan Gedung Pemkab Muba.
“Bubarkan PT.MEP dan kembalikan
operasional pelayanan listrik ke PT.PLN,” teriak Aman Mahmud, Korlap
dari Gempul, Rabu (02/06). Lanjutnya, pemadaman listrik tersebut
berdampak pada rusaknya barang-barang elektronik seperti televisi, radio
dan komputer dikarenakan tegangan listrik yang mengalir tidak stabil
sehingga menyebabkan perangkat elektronik milik warga mengalami
kerusakan.
Menurutnya, seringnya pemadaman listrik
merupakan bentuk dari tidak profesionalnya PT. MEP sebagai perusahaan
penyedia pelayanan listrik. “Masyarakat sering mengeluhkan pemadaman
listrik yang terus saja terjadi,”ujarnya.
PT Muba Electric Power (MEP) adalah BUMD
(Badan Usaha Milik Daerah) yang terbentuk pada tahun 2005 dan langsung
menggarap listrik di desa-desa Muba. Keberadaan PT.MEP sendiri yaitu
untuk membantu tugas PT.PLN dalam menjalankan programnya sehingga desa
yang belum dan sulit terjangkau oleh listrik dapat memperoleh aliran
listrik.(Fajri/Fiana/Nelynah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar