Rabu, 25 Mei 2016

Hari Donor Darah Sedunia, Muba Bakal Teleconference


http://www.mubakab.go.id
Sekayu - Sepekan jelang hari donor darah sedunia, Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Kab. Muba) melalui Dinas Kesehatan mengelar rapat persiapan teleconference dalam rangka memperingati hari donor darah sedunia, Rabu (25/5/2016) di ruang rapat Kepala Dinas Kesehatan Muba.

Menurut keterangan Kepala Dinas Kesehatan Muba dr Taufik Rusdy MKes yang dalam hal ini diwakili oleh dr Dewi, ada 4 daerah yang terpilih untuk acara teleconference tersebut diantaranya Kabupaten Musi Banyuasin, kota Bandung, marauke, Makasar. “Alhamdullah untuk tahun ini, selain kabupaten Muba ditunjuk sebagai pelaksana kegiatan teleconference tersebut, Bupati Muba Beni Hernedi juga terpilih menjadi Ketua Palang Merah Indonesia (PMI),”ungkapnya.

Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa acara teleconference tersebut sifatnya video conference yang akan dilaksanakan tepat pada tanggal 2 Juni 2016, Pukul 9.30 -10.30 Wib di  Pendopoan Griya Bumi Serasan Sekate. Lanjutnya, Dinkes dan Rumah Sakit Sekayu juga telah menyiapkan acara dua yaitu Lomba Balita dan acara donor darah.

“Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka untuk memperingati hari donor darah seduni, jadi mohon kesedian dari semua pihak untuk mensukseskan acara ini, karena kesuksesan ini merupakan kesuksesan kita bersama (Kesuksesan Kabupaten Muba),”katanya.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Perhubungan,Komunikasi dan Informatika H. Pathi Riduan SE ATD MM yang dalam hal ini diwakili oleh Kabid Aplikasi Teknologi dan Informatika (APTIKA) Taufik Hanif S.Sos mengatakan bahwa pihaknya siap untuk mendukung suksesnya acara tersebut. “Terima kasih atas kepercayaannya, sebelum acara itu dilaksanakan kami akan segera menyiapkan apa-apa saja yang dibutuhkan, seperti jaringan dan lain sebagainya,”tutupnya.

Teleconference adalah pertemuan yang dilakukan oleh dua orang atau lebih yang dilakukan melewati telefon atau koneksi jaringan Teleconference tersebut bisa menggunakan suara (audio conference) atau menggunakan audio-video (video conference) yang memungkinkan peserta konferensi saling melihat dan mendengar apa yang dibicarakan, sebagaimana pertemuan biasa. Dalam telekonferensi juga dimungkinkan menggunakan whiteboard yang sama dan setiap peserta mempunyai kontrol terhadapnya, juga berbagi aplikasi.
(Sandi/Lisa/Nelynah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar