Minggu, 28 Agustus 2016

Ishak Mekki Imbau Muba Tingkatkan Kewaspadaan Terhadap Daerah Rawan Terjadi Karhutlah

www.mubakab.go.id
Sekayu - Plt Bupati Musi Banyuasin Beni Hernedi, Kapolres Muba AKBP Julihan Muntaha SIk para asisten dan staf ahli beserta jajaran Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin mendegarkan video conference Kapolri bersama Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Djoko Prastowo SH MH, dalam rangka membahas penanganan kebakaran hutan dan lahan, Kamis(25/8/2016) di Guest House Bumi Serasan sekate. 

Kegiatan conference yang membahas terkait penanggulangan dan penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla )tersebut diikuti oleh 8 wilayah yang berada di Negara Kesatuan Republik Indonesia,  salah satunya wilayah Provinsi Sumsel yaitu Kabupaten Musi Banyuasin yang memiliki lahan gambut rawan kebakaran dan memiliki titik Hotspot terbanyak diwilayah Provinsi Sumsel pada tahun 2015. 

Selain itu, video conference ini  juga digelar dengan tujuan agar adanya sinergi antara Pemerintah Pusat dengan  Pemerintah Daerah sehingga masalah tersebut dapat terkoordinasi dengan baik, sehingga masalah karhutlah yang terjadi di beberapa titik wilayah Indonesia tersebut cepat diselesaikan. 

Seperti yang disampaikan oleh Kapolri bahwa karhutlah tersebut terjadi akibat kurangnya tanggapan dari setiap individu serta kurangnya pencegahan dini di suatu wilayah. “Mari kita berfokus kepada masalah ini, dan membuat strategi dengan membentuk tim terpadu, mulai dari Polri, TNI, BNPB, perusahaaan untuk mencegah terjadinya karhutlah kedepannya,”ungkapnya. 

Dalam kesempatan ini, Pemkab Muba dihimbau langsung oleh Wakil Gubernur Sumsel, Ishak Mekki  agar dapat meningkatkan kewaspadaan terhadap daerah yang memiliki titik rawan terjadinya karhutlah. “Diharapkan semua pihak termasuk lapisan masyarakat harus ikut serta terlibat mencegah terjadinya karhutla,”tutupnya.(Fajri/Lisa/Nelynah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar