www.mubakab.go.id
Sekayu - Plt Bupati Muba Ir David BJ Siregar, MSc., dalam hal ini
diwakili oleh Asisten II Ir H Sulaiman Zakaria, MT., resmi membuka
sosialisasi dan pelatihan petugas pendaftar dalam rangka persiapan
pelaksanaan Mekanisme Pemutakhiran Mandiri (MPM) di Kabupaten Muba, Rabu
(7/12/2016) di Wisma Atlet Sekayu.
"Tujuan utama dilaksanakannya sosialisasi ini adalah untuk memberikan pemahaman mengenai tujuan dan alur proses mekanisme pendaftaran pelaksanaan Mekanisme Pemutakhiran Mandiri (MPM). Peserta sosialisasi diikuti sebanyak 75 orang dan dilaksanakan selama 2 hari," ujar Kepala Bappeda Muba Drs H. M. Yusuf Amilin, MM., selaku ketua pelaksana.
Lanjutnya, Kabupaten Musi Banyuasin patut berbangga pasalnya daerah yang berjuluk Bumi Serasan Sekate ini terpilih menjadi satu-satunya daerah yang mewakili Sumatera bersama 11 daerah lain Se-Indonesia sebagai daerah percontohan Mekanisme Pemutakhiran Mandiri (MPM) dalam rangka pemutakhiran data terpadu program penanganan fakir miskin.
Sementara itu, dalam sambutannya Asisten II Ir H Sulaiman Zakaria MT., mengaku bangga Kabupaten Muba dapat terpilih menjadi daerah percontohan. Ia menyampaikan kesiapan Pemkab Muba untuk bersama-sama mensukseskan pelaksanaan MPM.
"Bersama seluruh stakeholder terkait, kami mengajak untuk bersama-sama berkoordinasi, merapatkan barisan terutama ditingkat kelurahan dan kecamatan. sehingga nantinya didapatkan data yang benar benar valid," tukasnya.(Fajri/Neli/Nelynah)
"Tujuan utama dilaksanakannya sosialisasi ini adalah untuk memberikan pemahaman mengenai tujuan dan alur proses mekanisme pendaftaran pelaksanaan Mekanisme Pemutakhiran Mandiri (MPM). Peserta sosialisasi diikuti sebanyak 75 orang dan dilaksanakan selama 2 hari," ujar Kepala Bappeda Muba Drs H. M. Yusuf Amilin, MM., selaku ketua pelaksana.
Lanjutnya, Kabupaten Musi Banyuasin patut berbangga pasalnya daerah yang berjuluk Bumi Serasan Sekate ini terpilih menjadi satu-satunya daerah yang mewakili Sumatera bersama 11 daerah lain Se-Indonesia sebagai daerah percontohan Mekanisme Pemutakhiran Mandiri (MPM) dalam rangka pemutakhiran data terpadu program penanganan fakir miskin.
Sementara itu, dalam sambutannya Asisten II Ir H Sulaiman Zakaria MT., mengaku bangga Kabupaten Muba dapat terpilih menjadi daerah percontohan. Ia menyampaikan kesiapan Pemkab Muba untuk bersama-sama mensukseskan pelaksanaan MPM.
"Bersama seluruh stakeholder terkait, kami mengajak untuk bersama-sama berkoordinasi, merapatkan barisan terutama ditingkat kelurahan dan kecamatan. sehingga nantinya didapatkan data yang benar benar valid," tukasnya.(Fajri/Neli/Nelynah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar