Jumat, 07 Oktober 2016

Lulusan Akper Pemkab Muba Harus Miliki Kompetensi

www.mubakab.go.id
Sekayu - Sebanyak 46 mahasiswa Akademi Keperawatan (Akper) Kabupaten Musi Banyuasin, yang terdiri dari 11 laki-laki dan 35 perempuan, Rabu (5/10) resmi di yudisium. Acara yudisium angkatan ke-11 tersebut dilaksanakan di halaman Akper Muba dan disaksikan oleh Asisten III Sekda bidang Administrasi dan Umum H. Ibnu Saad S.Sos., M.Si., Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Muba, pimpinan bank Sumsel, pimpinan Puskesmas Balai Agung dan Lumpatan dan mahasiswa Akper Muba.

Dalam sambutannya, Asisten III Sekda bidang Administrasi dan Umum H Ibnu Saad S.Sos., M.Si., mengatakan kerberhasilan pendidikan sebenarnya terletak pada sejauh mana output pendidikan yang telah diproses dapat memenuhi standar pendidikan yang tersusun secara sistematis dan terarah dalam tujuan dan sasarannya. Karena itu, mahasiswa tidak sekadar dituntut menyelesaikan pendidikan, namun juga memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.

“Peluang dan tantangan profesi keperawatan di era globalisasi sekarang ini begitu kompleks, karena itu mereka dituntut harus senantiasa dapat mengembangkan kemampuan diri agar tumbuh menjadi individu yang profesional dan siap bersaing,” tambahnya.

Sementara itu, direktur Akper Muba dr H. Taufik Rusydi, M.Kes., dalam sambutannya mengatakan, bahwa mimpi dari semua perawat ini ialah dapat memberikan pelayanan kesehatan di Indonesia dan khususnya di Kabupaten Muba, karena dengan terciptanya perawat yang baik, maka kualitas pelayanan akan baik juga. 

Selain itu, lulusan Akper Pemkab Muba juga dituntut memiliki kompetensi dalam dunia kerja dan senantiasa memegang teguh prinsip memberikan pelayanan terbaik. Dengan demikian, Akper Pemkab Muba sebagai aset pendidikan Pemerintah Kabupaten Muba harus terus berinovasi guna meningkatkan mutu Sumber Daya Manusia (SDM) kesehatan yang profesional dan berdaya saing tinggi.

“Ia berharap agar seluruh mahasiswa Akper Pemkab Muba yang telah di yudisium segera mengaplikasikan ilmu yang telah diperolehnya, mengabdikan diri di Kabupaten Musi Banyuasin, mampu menjadi perawat profesional, dan berkarakter, guna menyongsong persaingan di era globalisasi dan mendukung yakin Permata Muba 2017,” harapnya.

Pada acara tersebut diumumkan langsung mahasiswa yang berhasil menjadi lulusan terbaik, di antaranya peringkat pertama atas nama Devi Diansyah dengan IPK 3,87, kedua Elin Trisna IPK 3,74 dan Hafidotunnisa IPK 3,69.

Acara diakhiri dengan ucapan selamat dan pemberian cinderamata dari Asisten III H Ibnu Saad S.Sos., M.Si., kepada mahasiswa lulusan terbaik yang di dampingi oleh Direktur Akper Muba dr H. Taufik Rusydi, M.Kes.(Fitri/Neli/Nelynah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar