Sekayu - Sebanyak 46 mahasiswa Akademi
Keperawatan (Akper) Kabupaten Musi Banyuasin, yang terdiri dari 11
laki-laki dan 35 perempuan, Rabu (5/10) resmi di yudisium. Acara
yudisium angkatan ke-11 tersebut dilaksanakan di halaman Akper Muba dan
disaksikan oleh Asisten III Sekda bidang Administrasi dan Umum H. Ibnu
Saad S.Sos., M.Si., Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Muba,
pimpinan bank Sumsel, pimpinan Puskesmas Balai Agung dan Lumpatan dan
mahasiswa Akper Muba.
Dalam sambutannya, Asisten III Sekda
bidang Administrasi dan Umum H Ibnu Saad S.Sos., M.Si.,
mengatakan kerberhasilan pendidikan sebenarnya terletak pada sejauh mana
output pendidikan yang telah diproses dapat memenuhi standar pendidikan
yang tersusun secara sistematis dan terarah dalam tujuan dan
sasarannya. Karena itu, mahasiswa tidak sekadar dituntut menyelesaikan
pendidikan, namun juga memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.
“Peluang dan tantangan profesi
keperawatan di era globalisasi sekarang ini begitu kompleks, karena itu
mereka dituntut harus senantiasa dapat mengembangkan kemampuan diri agar
tumbuh menjadi individu yang profesional dan siap bersaing,” tambahnya.
Sementara itu, direktur Akper Muba dr H. Taufik Rusydi, M.Kes., dalam
sambutannya mengatakan, bahwa mimpi dari semua perawat ini ialah dapat
memberikan pelayanan kesehatan di Indonesia dan khususnya di Kabupaten
Muba, karena dengan terciptanya perawat yang baik, maka kualitas
pelayanan akan baik juga.
Selain itu, lulusan Akper Pemkab Muba
juga dituntut memiliki kompetensi dalam dunia kerja dan senantiasa
memegang teguh prinsip memberikan pelayanan terbaik. Dengan demikian,
Akper Pemkab Muba sebagai aset pendidikan Pemerintah Kabupaten Muba
harus terus berinovasi guna meningkatkan mutu Sumber Daya Manusia (SDM)
kesehatan yang profesional dan berdaya saing tinggi.
“Ia berharap agar seluruh mahasiswa
Akper Pemkab Muba yang telah di yudisium segera mengaplikasikan ilmu
yang telah diperolehnya, mengabdikan diri di Kabupaten Musi Banyuasin,
mampu menjadi perawat profesional, dan berkarakter, guna menyongsong
persaingan di era globalisasi dan mendukung yakin Permata Muba 2017,”
harapnya.
Pada acara tersebut diumumkan langsung
mahasiswa yang berhasil menjadi lulusan terbaik, di antaranya peringkat
pertama atas nama Devi Diansyah dengan IPK 3,87, kedua Elin Trisna IPK
3,74 dan Hafidotunnisa IPK 3,69.
Acara diakhiri dengan ucapan selamat dan
pemberian cinderamata dari Asisten III H Ibnu Saad S.Sos., M.Si.,
kepada mahasiswa lulusan terbaik yang di dampingi oleh Direktur Akper
Muba dr H. Taufik Rusydi, M.Kes.(Fitri/Neli/Nelynah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar