Rabu, 25 Januari 2017

Plt Sekda Imbau Tidak Ada Penambahan dan Pengurangan Tenaga Kontrak

news
www.mubakab.go.id
Sekayu - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Pemkab Muba) melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) bahas percepatan penataan personil dan pendanaan tenaga honorer Undang-Undang (UUD) Nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintah daerah, Rabu (25/1/2017) di ruang rapat Sekda Muba.

Rapat dipimpin Plt. Sekda Muba Drs. H.Apriyadi dan diikuti oleh para asisten  beserta kepala SKPD Pemkab Muba. Dalam rapat tersebut Pemkab membahas mengenai persoalan mulai dari tenaga honorer guru, tenaga kontrak yang belum jelas arahnya, akibat sebagian  dinas dan sekolah yang kembali ke provinsi. 

Maka dari itu, dalam kesempatan ini, Sekda Muba Drs. H. Apriyadi menghibaukan kepada dinas dan instansi yang terkait segera mengambil langkah atau tindakan untuk terus memperjuangkan nasib para guru non PNS dan tenaga kontrak yang sudah lama bekerja agar tetap terkendali sebagaimana mestinya. 

“Diharapkan dinas-dinas terkait harus mempertahankan tenaga kontrak yang ada, dan jangan sampai mengrekrut tenaga kerja yang baru mengeluarkan yang lama. Dan kami juga berharap mengenai tenaga kontrak yang dinasnya kembali ke provinsi tersebut, agar dapat di tampung oleh dinas-dinas yang masih membutuhkan tenaga kontrak,”imbaunya. 

Senada yang disampaikan oleh Sekda, Asisten I H. Rusli, SP.,MM juga menyarankan agar tenaga kontrak distribusikan ke masing-masing dinas, karena menurutnya, gaji semua tenaga kontrak tersebut sudah dianggarkan. “Pihak terkait harus terus perjuangkan dan desak terus pihak yang bersangkutan bila perlu bawa surat dari Bupati agar guru-guru tersebut jelas arahnya kemana, karena tindakan itulah bentuk perhatian dari Pemkab,”tutup Rusli.(Lisa/Fajri/Nelynah)

Sosialisasi Subsidi Listrik Tepat Sasaran

news 
www.mubakab.go.id
Sekayu – Perusahaan Listrik Negara (PLN) Wilayah Sumsel Jambi Bengkulu dan Rayon Sekayu mengadakan pertemuan dengan Plt Bupati Muba mengenai  Kebijakan subsidi penerimaan Tarif Dasar Listrik (TDL) tepat sasaran, bertempat di Ruang Rapat Bupati, Rabu (25/01/2017).

Dalam paparannya, Jusuf Hudiharto Manager Niaga PT PLN Wilayah Sumsel Jambi Bengkulu mengatakan kebijakan subsidi listrik tepat sasaran bagi golongan pelanggan rumah tangga data 900 VA mulai 1 Januari 2017. “Kebijakan ini sejalan dengan amanat Undang-Undang No.30 Tahun 2007 tentang energi dan undang-undang No.30 tahun 2009 tentang ketenagalistrikan, bahwa dana subsidi yang disediakan pemerintah hanya diperuntukan bagi kelompok masyarakat yang tidak mampu,” ujarnya.

Sementara itu, Martua Dalimonte Manager PLN Rayon Sekayu mengatakan Pemerintah akan memberikan informasi kepada pihak Kecamatan, memberikan pelatihan aplikasi kepada tiap Kecamatan mengenai pengaduan pelanggan, melakukan monitoring aplikasi yang sudah tersedia.
 mekanisme pengaduan sesuai dengan Permen ESDM No. 29 tahun 2016 tentang mekanisme pemberian listrik subsidi tarif tenaga listrik untuk rumah tangga,” tambahnya.

Lanjutnya, hal ini dapat disampaikan kepada kantor desa dan kelurahan kemudian diteruskan ke Kecamatan atau Kabupaten. Selanjutnya akan diteruskan ke posko pusat yang beranggotakan Kementerian ESDM, Kemendagri, Kementerian Sosial, TNP2K dan PT. PLN (Persero) akan melakukan verifikasi dan penanganan terhadap pengaduan tersebut.

Menanggapi hal tersebut Plt Bupati Muba mendukung dengan adanya kebijakan tersebut, namun yang terpenting adalah masalah kualitas pelayanan PLN kepada masyarakat. “Penerimaan TDL tepat sasaran harus bekerjasama dengan kelurahan maupun kecamatan karena disanalah sumber data masyarakat dan pihak kelurahan yang dapat mengetahui kondisi ekonomi masyarakat daerahnya” tutupnya.(Fitri/Neli/Nelynah)

Dishubkominfo Muba Gelar Apel Gabungan Terakhir

news
www.mubakab.go.id
Sekayu – Di tengah cuaca mendung, apel terakhir gabungan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Muba digelar secara khidmat yang diikuti oleh seluruh jajaran pejabat Dishubkominfo, Staf dan tenaga honorer, Selasa (24/01/2017).

“Selamat datang pada pejabat baru di lingkungan Dishub dan selamat jalan sekaligus selamat bertugas bagi pejabat yang dipindah tugaskan. Sudah kurang lebih tiga tahun kita bergabung, jadi saya berharap ke depannya, hubungan silaturahmi ini tetap terus berjalan,”ujar Kadishubkominfo Muba, Pathi Riduan, SE, ATD MM.

Pemisahan ini diresmikan semenjak pelantikan OPD Muba pada Sabtu (21/01/2017) yang lalu, Sesuai dengan keputusan Menteri dalam Negeri Republik Indonesia nomor 82122 – 10404 tahun 2016 tanggal 30 Desember 2016 dan Keputusan Bupati Musi Banyuasin nomor 821/030/KEP/KDH/2017 tanggal 20 Januari 2017.

Apel tersebut diakhiri dengan pidato sambutan oleh pejabat baru dan pejabat yang dipindahtugaskan serta bersalam-salaman.(Fiana/Fitri/Nelynah)

Kamis, 19 Januari 2017

Komisi III Sumsel Monitoring Pembayaran Hutang Dana Bagi Hasil Provinsi

news 
www.mubakab.go.id
Sekayu – Asisten I Rusli S.P.,M.M., mewakili Plt. Bupati Musi Banyuasin (Muba) menyambut kedatangan Komisi III DPRD Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) di Ruang Serasan Sekate, Rabu (19/01/2017).

“Kunjungan kerja Komisi III DRPD Prov. Sumsel kali ini dalam rangka pengawasan atau monitoring terhadap dana bagi hasil pajak Daerah Prov. Sumsel pada Kab. Muba khususnya utang dana bagi hasil pajak rokok tahun 2015-2016,” ujar Ketua Rombongan, Muhammad F Ridho,S.T.,M.T.

Selanjutnya, ia memaparkan jika melalui laporan DPPKAD Sumsel, terdapat dana bantuan keuangan ke Muba, PAGU anggaran kurang lebih 9 Miliar dengan realisasi kurang lebih 8 Miliar melalui 3 tahapan. Untuk pajak motor tahun 2014, hutang kurang lebih 40 Miliar dengan pembayaran 4 kali tahapan. Pajak motor tahun 2015 hutang kurang lebih 46 Miliar dengan 2 tahapan pembayaran. Pajak rokok tahun 2014 hutang kurang lebih 15 Miliar telah lunas dengan 4 kali tahapan pembayaran, tahun 2015 hutang kurang lebih 20 Miliar dan tahun 2016 hutang kurang lebih 12 Miliar telah lunas dan terselesaikan.

“Pemprov Sumsel menyadari adanya alokasi dan realisasi hutang dengan total kurang lebih 100 Miliar ini dapat membantu percepatan pembangunan Pemkab Muba. Untuk tahun 2017 sendiri, Pemkab Muba akan mendapat penyaluran dana kurang lebih 49 M,”ungkapnya.

Sementara itu, Kepala DPPKAD Muba H ZabidiS.E., M.M.,memberikan penjelasan pada dana bantuan gubernur yang diterima direalisasikan untuk pembangunan infrastruktur seperi pembangunan SD, pembangunan pagar SMA, pembangunan jalan, pembangunan parit desa, dll.(Fiana/Fajri/Nelynah)

Rabu, 18 Januari 2017

Kantor Perwakilan PT Arminareka Perdana Diresmikan

news 
www.mubakab.go.id
Sekayu – Plt Bupati Muba dalam hal ini diwakili oleh Kabag Kesra Kabupaten Muba Drs. H. Muhammad Jaya, M.Si., meresmikan kantor perwakilan PT Arminareka Perdana yang nantinya akan melayani perjalanan umrah/haji bagi masyarakat Muba. Prosesi peresmian dipusatkan di Halaman kantor PT Arminareka Perdana Sekayu, Kamis (19/01/2017).

Dalam sambutannya, Kabag Kesra Muba Drs. H. Muhammad Jaya, M.Si., mengatakan kami menyambut baik dengan didirikannya kantor perwakilan penyelenggara haji dan umroh ini di Kabupaten Muba. Karena dengan adanya kantor ini, maka masyarakat Muba yang ingin melaksanakan ibadah ditanah suci bisa lebih mudah mendapatkan informasi. ini tentunya menambah satu langkah untuk memudahkan masyarakat kita yang ingin berumroh ke tanah suci, selain itu masyarakat kita juga akan mendapatkan berbagai keterangan yang mungkin belum diketahui oleh mereka.

“Diharapkan dengan diresmikan kantor yang bergerak di bidang Tour and Travel Umroh dan Haji Plus ini semakin mempermudah dalam melayani masyarakat Kabupaten Muba yang ingin melakukan umrah dan haji plus,” ujarnya.

Sementara itu, Perwakilan PT Arminareka Perdana Jakarta, Siti Malihatin menjelaskan bahwa pihaknya ingin memberikan solusi dan kemudahan bagi masyarakat yang ingin melaksanakan ibadah haji dan umrah.

"Alhamdulillah, sejak didirikan pada tanggal 9 Februari 1990 atau 26 tahun silam ini, kita tetap berkomitmen dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab kita. Dimana, pada setiap keberangkatan, kita membawa sebanyak 4-5 ribu jama'ah," imbuhnya.

Menurutnya, acara peresmian ini terselenggara berkat kerjasama dari Pemerintah Kabupaten Muba. ''Kantor ini akan menjadi tempat penerimaan pendaftaran jamaah yang berniat mau umroh atau haji plus,'' tukasnya.(Fitri/Neli/Nelynah)

Sumur Minyak Ilegal di Musi Banyuasin Kembali Meledak

news 
www.mubakab.go.id
Sekayu - Kebakaran sumur minyak milik warga kini kembali terjadi di daerah Kecamatan Lawang Wetan, Kabupaten Musi Banyuasin. Kali ini, kebakaran terjadi  pada masakan/penyulingan minyak milik Dewi umur 35 tahun, warga Dusun III Desa Ulak Paceh Jaya, Rabu (18/1/2017).

Kebakaran tersebut terjadi tepat pada pukul 07.00 Wib saat karyawan Dewi sedang melakukan proses pemasaan minyak seperti hari-hari biasanya.

Tidak hanya itu, api pun menjalar makin besar ke penyulingan milik Warga lainya yaitu milik Yusnani, Pery dan Peyek sehingga apa yang hendak dikata semua minyak yang ada baik minyak mentah maupun minyak masak ludes dilahap si jago merah.

Satu unit mobil pemadam kebakaran dari Kecamatan Babat Toman dan masyarakat berupaya keras untuk memadamkan api tersebut, alhasil  api pun baru bisa dipadamkan tepat pada pukul 09.30 Wib, dan masyarakat pun baru bisa tenang setelah api bisa diatasi, dan untungnya kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.

Akibat dari kejadian tersebut warga mengalami kerugian berupa 1 unit mobil Pick Up jenis Mitsubhisi L300, dan 1 unit motor jenis Yamaha RX King, beserta 50 Ton minyak Bensin dan minyak Solar, minyak tanah serta minyak mentah sebanyak 50 ton.(www.mubakab.go.id)

Muba Sambut Baik Kunjungan Kabupaten Siak

news
www.mubakab.go.id
Sekayu - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin menyambut baik kedatangan Asisten II Kabupaten Siak Provinsi Riau, DR H. Saprylenti, MSi., beserta rombongan, Rabu (18/1/2017) di Ruang Rapat Serasan Sekate Pemkab Muba. 

Kedatangan Asisten II beserta rombongan tersebut ke Musi Banyuasin dalam rangka melakukan studi banding untuk belajar dan sekaligus melihat manajemen masyarakat Muba yang telah berhasil memberikan terkait replanting sawit dan karet. 

Dalam sambutannya, Asisten II Kabupaten Siak DR.H. Saprylenti,M.Si mengucapkan terima kasih telah memberikan kesempatan kepada pihaknya untuk belajar sekaligus sharing terhadap tata cara pengelolaan dan bagi hasil antara perusahaan, koperasi dan juga masyarakat desa dari hasil panen sawit, karet yang sudah jadi setiap bulan. 

“Semoga apa yang telah kami dapatkan hari ini, dapat segera kami terapkan kepada para petani guna menompang taraf ekonomi masyarakat Kabupaten Siak kedepanya,”ungkapnya. 

Menanggapi hal itu, Asisten II Ir. Sulaiman Zakaria, MT., dalam sambutannya juga mengucapkan terima kasih kepada rombongan Kabupaten Siak yang telah memilih kabupaten Muba untuk menjadi tempat belajar dan sharing mengenai perkebunan tersebut. “Terima kasih atas kedatangan bapak/ibu hari ini, kami Pemkab Muba siap berbagi ilmu mengenai hal tersebut,”ungkapnya.

Dalam kesempatan ini,  Sulaiman juga menjelaskan gambaran umum mengenai Kabupaten Muba. “Kabupaten Muba ini Luas wilayahnya 14.477km2 dan memiliki 14 Kecamatan. Kabupaten Muba ini juga mempunyai kekayaan alam berupa Gas,minyak, karet, sawit,”tutupnya.  
(Lisa/Fitri/Nelynah)

Potensi Wisata Harus Mampu Tingkatkan PAD

news 
www.mubakab.go.id
Sekayu – Untuk menyusun rencana induk pengembangan pariwisata daerah yang akan menjadi pedoman pembangunan kepariwisataan dimasa mendatang, Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Pemkab Muba) bekerjasama dengan Universitas Sriwijaya Palembang menggelar diskusi kelompok terpadu atau Focus Group Discussion (FGD) di Hotel Ranggonang Sekayu, Rabu (18/01/2017).

Dalam sambutannya, Ketua Tim Riset Dr. Ridhah Taqwa mengatakan, kegiatan diskusi ini sangat penting karena sebelum menjalankan suatu kebijakan dan program kerja yang menyangkut berbagai aspek, perlu dilakukan kajian agar program kepariwisataan ke depan betul-betul dapat menunjang percepatan pertumbuhan dan pemerataan ekonomi dan kesejahteraan rakyat.
“Ia berharap dengan adanya rencana induk pengembangan pariwisata daerah, maka perencanaan pengembangan objek wisata akan lebih terarah,” ujarnya.

Selain itu, Muba memiliki banyak tempat wisata, mulai dari wisata sungai, kuliner hingga budaya. Maka dari itu perlu dikembangkan dengan baik potensi wisata yang ada tersebut. Potensi wisata di Kab. Muba sangat berpeluang untuk meningkatkan pendapatan daerah. Untuk itu, perlu adanya pembenahan sarana prasana dan fasilitas yang diperlukan.

Sementara itu, dalam sambutannya Plt Bupati Muba dalam hal ini diwakili Asisten II Ir Sulaiman Zakaria MT menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan tersebut. Diharapkan kegiatan seperti ini tetap dilanjutkan guna mengembangkan potensi pariwisata di Kabupaten Muba.

Dikatakannya lebih lanjut, wisata di Kab. Muba sampai sekarang masih belum tergarap maksimal. Maka dari itu, ke depan harus bisa dikembangkan. Sebab, hal ini dapat meningkatkan ekonomi masyarakat Muba.

Selanjutnya, Wakil Rektor IV Dr. Ir A Muslim, M. Agr saat membuka Focus Group Discussion (FGD) berharap FGD yang berkoordinasi dengan Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata akan meningkatkan dan mengoptimalkan eksploitasi berbagai potensi sektor kepariwisataan untuk kepentingan daerah dan kesejahteraan masyarakat.

"Terdapat lima desa yang berpotensi dikembangkan menjadi wisata desa yaitu Desa Sukamaju Kecamatan Babat Supat, Desa Epil Kecamatan Lais, Desa Muara Rawas Kecamatan Sanga Desa, Desa Toman Kecamatan Babat Toman, Desa Sungai Dua Kecamatan Sungai Keruh," tukasnya.

FGD ini dihadiri oleh Kepala Bappeda, Kepala BPMPD, Kepala Disdikbud, Kepala Diskop UMKM, Kepala Dispopar, Kepala Disperindag, Camat Sekayu, Camat Babat Toman, Camat Lais, Camat Sungai Keruh dan Camat Sanga Desa.(Fajri/neli/Nelynah)

Senin, 16 Januari 2017

Serunya Debat Kandidat Pilkada Muba 2017

newswww.mubakab.go.id
Sekayu - Debat terbuka kandidat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Musi Banyuasin (Muba) merupakan momen yang ditunggu-tunggu Masyarakat Muba. Bertempat di Gedung Dharma Wanita Sekayu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Muba menggelar kegiatan yang diikuti oleh dua pasangan calon bupati dan wakil bupati periode 2017-2022 yakni Dodi Reza Alex Noerdin - Beni Hernedi dan Amiri Arifin dan Ahmad Toha.

Melalui debat kandidat ini Masyarakat Muba akan mengenal lebih jauh kualitas kedua pasangan calon pemimpin Muba. Dalam kegiatan ini nantinya, Calon kepala daerah akan memaparkan visi misi secara jelas, program kerja dan saling beradu argumen dalam mengembangkan daerah Muba. Terdapat empat tema yang diusung dalam debat terbuka kali ini.

"Pada malam ini, kegiatan debat ini difasilitasi oleh KPU Muba. Muba dapat melahirkan pemimpin yang berkomitmen tinggi mensejahterakan masyarakat Muba. Kegiatan debat terbuka adalah salah satu pendidikan politik dimana rakyat dipersilahkan untuk mencatat program kedua pasangan calon," ujar Ahmad Firdaus Marvel, Ketua KPU Muba, (16/01/2017).

Lanjutnya, ia berharap agar seluruh masyarakat agar tetap menjaga integritas dan kami mengingatkan kepada para pendukung untuk tetap menjaga keadaan kondusif hingga pelaksanaan Pilkada nanti. Acara yang merupakan tahapan dari kelangsungan Pilkada dan disiarkan langsung oleh TVRI Sumsel dan RRI.

Dengan waktu 3 menit setiap pasangan diberikan waktu untuk menjabarkan visi misi nya. Pasangan no 1 mempunyai visi Muba Maju Berjaya antara lain pemberdayaan ekonomi masyarakat Muba, peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, memacu pembangunan infrastruktur seperti jalan dan listrik. Sementara itu, pasangan no 2 memiliki visi menigkatkan kualitas kehidupan masyarakat, meningkatkan kemampuan kemandirian daerah, bersama SKPD membentuk pemerintahan bijak, bersih dan luhur dan  menyanggupi permintaan pemekaran Muba Timur.

Terdapat empat tema yang diusung dalam debat Kandidat kali ini dengan panelis  yaitu Dr. Febrian, drs Djoko Siswanto MSi, Prof.Dr.H. Didik Susetyo (Fiana/Fitri/Nelynah)

Jumat, 13 Januari 2017

Pemkab Siap Sukseskan Kunker Gubernur Sumsel

news 
www.mubakab.go.id
Sekayu - Plt. Bupati Musi Banyuasin (Muba) diwakili oleh Plt. Sekda Muba Drs. H. Apriyadi pimpin langsung rapat persiapan kunjungan kerja Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) dalam rangka pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan penjabat Bupati Muba Provinsi Sumsel, Jumat (13/1/2017) berlangsung di Ruang Rapat Randik Pemkab Muba.

Dalam rapat tersebut, pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan penjabat Bupati Muba rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 16 Januari 2017 bertempat di Stable Berkuda, dan bakal diramaikan oleh ribuan tamu undangan, mulai dari provinsi, tenaga pendidik Muba, karyawan/I dari dinas baik PNS maupun non PNS Muba, Camat beserta perangkat desa di ruang lingkup kecamatan Sekayu, tokoh masyarakat dan tokoh agama. 

Untuk itu, dalam kesempatan ini, Sekda mengharapkan kerja sama yang baik dari semua pihak yang terlibat sebagai panitia dalam kegiatan tersebut. “Mudah-mudahan acara ini berjalan sukses sesuai dengan yang kita harapkan, nah untuk itu, mari kita mempersiapkan diri kita masing-masing untuk melaksanakan tugas yang telah ditentukan dengan tanggungjawab,”tutupnya.

menanggapi hal itu, para Asisten, Sekretaris DPRD, Kepala Satpol PP, Kepala Dinas, PU Cipta Karya, PU Bina Marga, BLHPP, Kepala DKPLLJ, Kepala Dishubkominfo, Kepala Dispopar, Kepala Disperindag, Kepala Disdikbud, Kepala Dinkes, Kepala Distamben, Camat Sekayu, Kabag Tapem, Humas, dan Kabag Protokol beserta Kabag Kesra Kabag Umum dan Pengadaan yang kompak menyatakan siap untuk melaksanakan tugas serta mendukung suksesnya acara tersebut.(Fajri/Lisa/Nelynah)

Kamis, 12 Januari 2017

Belasan Korban Terluka Akibat Sumur Illegal Muba Meledak

news 
www.mubakab.go.id
Plakat Tinggi - Aktifitas penambangan minyak ilegal atau Illegal Mining masih banyak dilakukan oleh masyarakat Musi Banyuasin (Muba) kembali memakan korban. Kali ini yang menjadi korban yaitu warga Desa Talang Sungai Siamang yang melakukan kegiatan di Desa Talang Saba Dusun Tanjung Kapuntren Kec. Plakat Tinggi.

Dalam tinjauannya ke lokasi ledakan sumur bor minyak tradisional tersebut meminta upaya yang intensif dan koordinasi dari seluruh pihak untuk memadamkan api. "Upaya kita selanjutnya untuk mendatangkan mobil pemadam kebakaran dan berkoordinasi dengan Pertamina," ujarnya (12/1/2017).

Kobaran api mengakibatkan korban luka bakar sebanyak 18 orang dab mengalami luka bakar 40 sampai 50 persen. Kini para korban luka bakar tengah dirawat di RSUD Sekayu.

Sementara itu, Kapolres Muba, Julian Muntaha S.Ik menyatakan bahwa pihaknya sedang melakukan penyidikan terkait ledakan dan kebakaran tersebut. "Sumur tersebut merupakan milik warga pribadi dan bersifat illegal,"ungkapnya. Dari keterangan warga,kejadian berawal dari kegiatan masyarakat yang melakukan ileggal mining. Saat mereka mengumpulkan minyak, api tiba-tiba meledakkan aliran minyak yang berada di daerah seluas 1 hektar tersebut.( www.mubakab.go.id )